Racun kristal kalsium oksalat pada tanaman hias Monstera atau janda bolong dapat membahayakan anak-anak dan hewan kesayangan.
Tanaman hias Monstera adansonii. Sumber: Dokumentasi Agrikan.id.

Monstera atau janda bolong merupakan tanaman hias dari keluarga Araceae. Tanaman hias ini biasa disebut Swiss Cheese Plant. Sebab, lubang-lubang pada daunnya mirip dengan keju Swiss.

Bentuk lubang daun Monstera ini tidak hanya memberikan kesan yang unik dan indah, tetapi juga daun tanaman hias ini dapat meningkatkan mutu udara karena memproduksi oksigen.

Jangan heran kalau tanaman hias dari hutan tropis Amerika ini dijadikan sebagai pemanis dekorasi ruangan. Dengan daunnya yang berwarna hijau membuat ruangan menjadi lebih asri.

Diperkirakan ada sekitar 45 spesies tanaman Monstera, antara lain Monstera deliciosa, Monstera adansonii, Monstera dubia, Monstera epipremnoides, Monstera obliqua, Monstera punctulata, Monstera standleyana, Monstera pinnatipartita, Monstera siltepecana, dan Monstera variegata.

Perawatan tanaman hias Monstera

Monstera ini memerlukan cahaya terang tetapi tidak boleh terpapar langsung sinar matahari.

Sebab, kalau langsung terkena sinar matahari, daunnya yang berwarana hijau menjadi kuning dan layu. Karena itulah biasanya pot tanaman hias Monstera ini ditempatkan di teras rumah.

Selain itu, Monstera ini tidak membutuhkan banyak air. Penyiraman cukup 1 – 2 kali per pekan.

Perhatikan juga tekstur media tanamnya. Tanaman ini menyukai tanah gembur sehingga mudah menyerap air. Jika air yang disiram tidak terserap tanah, bisa membuat akar tanaman membusuk.

Sebaiknya gunakan pot yang sesuai dengan karakteristik tanaman ini. Tidak terlalu besar atau kecil. Media tanamnya adalah campuran tanah berpasir dan kompos dengan perbandingan 1:1.

Karena dari hutan tropis Amerika, Monstera dapat tumbuh baik pada suhu ruang. Tanaman ini dapat hidup baik pada suhu 18 – 30 derajat C pada siang hari dan 15 derajat C pada malam hari.

Jika selama perawatan ada daun yang kurang sehat, tidak perlu ragu untuk memangkasnya. Sebab, kalau tidak dipotong, daun yang kurang sehat tersebut dapat menulari bagian lainnya.

Selain itu, daun yang kurang sehat tersebut dapat mengurangi nilai keindahan Monstera ini.

Racun kristal kalsium oksalat

Tetapi dibalik keindahan dan keunikan Monstera, terdapat racun kristal kalsium oksalat yang dapat mengancam anak-anak dan hewan kesayangan (seperti kucing dan anjing).

Kalsium oksalat merupakan salah satu bahan di dalam sel-sel tanaman yang bersifat padat dan tidak larut sehingga mengendap berbentuk kristal di dalam jaringan tanaman atau tumbuhan.

Kristal kalsium oksalat merupakan hasil akhir dari metabolisme di dalam jaringan tumbuhan.

Umumnya, kandungan asam oksalat lebih banyak di dalam daun dibandingkan tangkai daun. Di dalam daun tua lebih banyak kandungan asam oksalat dibandingkan dengan daun muda. Karena itulah, diperkirakan kandungan kalsium oksalat lebih banyak pada daun ketimbang pada tangkai.

Kristal kalsium oksalat tersebut terdapat di dalam getah Monstera. Anak-anak dan hewan kesayangan yang tanpa sengaja memakan daun Monstera dapat menyebabkan keracunan.

Gejala keracunan itu antara lain rasa sakit dan nyeri segera setelah mengunyah daun Monstera disertai dengan kehilangan suara (aphonia), kulit melepuh, suara serak, dan iritasi mulut. Selain itu, zat beracun ini menimbulkan rasa seperti ditusuk-tusuk jarum kecil di lidah dan tenggorokan.

Karena itulah, jauhkanlah anak-anak dari tanaman hias Monstera. Begitu juga dengan hewan kesayangan seperti kucing dan anjing. Sebab, kedua jenis hewan itu dapat keracunan Monstera.

Tanaman hias Monstera dapat mengobati sengatan kalajengking.
Tanaman hias Monstera deliciosa. Sumber: Dokumentasi Agrikan.id.

Mengobati sengatan kalajengking

Barangkali karena kandungan racun kristal kalsium oksalat, sampai sekarang belum ada catatan bahwa tanaman hias Monstera ini dapat digunakan sebagai obat oral (pengobatan melalui mulut).

Karena itu, jangan heran kalau banyak catatan manfaat tanaman hias Monstera sebagai obat luar. Misalnya, Monstera adansonii dapat mengobati sengatan kalajengking dan gigitan ular di kulit.

Pengolesan getah Monstera pada bagian kulit dapat menimbulkan sensasi seperti luka terbakar.

Selain itu, getah Monstera juga digunakan untuk mengobati tukak nekrotik (luka atau borok yang disebabkan matinya sel-sel di permukaan kulit), abses (benjolan bernanah), dan nyeri pada kulit.

Jadi, Monstera memang bermanfaat sebagai tanaman hias dan obat luar, tetapi janda bolong itu juga mengandung racun kristal kalsium oksalat yang dapat membahayakan anak-anak dan hewan kesayangan.

Karena itulah, berhati-hatilah dalam merawat dan menempatkan tanaman hias Monstera.

Syatrya Utama | Email: syatrya_utama@yahoo.com