AGRIKAN.ID – Nilai ekspor industri sawit Indonesia Februari 2024, menurut Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) sekitar US$1,81 miliar, turun 21,30% dibanding Januari 2024.
Rendahnya nilai ekspor tersebut lebih karena pengaruh turunnya volume ekspor industri sawit.
Kalau dari segi harga, justru CPO (Crude Palm Oil) CIF (Cost, Insurance, and Freight) di Rotterdam naik menjadi US$965 per ton pada Februari 2024 dibanding Januari 2024, yang US$958 per ton.
Lihat juga: Kinerja industri sawit Indonesia Januari 2024
Volume ekspor industri sawit Februari 2024 sekitar 2.166 ribu ton, turun 22,92% dibanding Januari 2024, yang 2.810 ribu ton. Yang diekspor: olahan CPO, CPO, oleokimia, dan PKO (Palm Kernel Oil).
Ekspor olahan CPO turun 22,66%, dari 1.933 ribu ton Januari 2024 menjadi 1.495 ribu ton Februari 2024. Ekspor CPO turun 58,58%, dari 367 ribu ton Januari 2024 menjadi 152 ribu ton Februari 2024.
Lihat juga: Neraca industri sawit indonesia
Ekspor oleokimia turun 7,38%, dari 393 ribu ton Januari 2024 menjadi 364 ribu ton Februari 2024.
Ekspor olahan PKO naik 21,70%, dari 106 ribu ton Januari 2024 menjadi 129 ribu ton Februari 2024.
Lihat juga: Minyak sawit dan produk turunan
“Akibat penurunan volume ekspor yang besar tersebut, nilai ekspor Februari hanya mencapai US$1,81 miliar, turun dari US$2,30 miliar pada Januari, meskipun harga CPO CIF Rotterdam naik dari US$958 per ton menjadi US$965 per ton,” kata Eddy Martono, Ketua Umum GAPKI, dalam konferensi pers kinerja industri sawit, Selasa, 30 April 2024, sebagaimana dikutip liputan6.com.
Penurunan ekspor industri sawit di negara tujuan
Penurunan volume ekspor Februari 2024 dibanding Januari 2024, menurut Mukti Sardjono, Direktur Eksekutif GAPKI, terjadi untuk tujuan India, Pakistan, Afrika, China, Bangladesh, dan Uni Eropa.
- Ekspor ke India turun 287 ribu ton atau 54,45%, dari 527 ribu ton Januari 2024 menjadi 240 ribu ton Februari 2024.
- Ekspor ke Pakistan turun 97 ribu ton atau 34,15%, dari 284 ribu ton Januari 2024 menjadi 187 ribu ton Februari 2024.
- Ekspor ke Afrika turun 91 ribu ton atau 14,24%, dari 639 ribu ton Januari 2024 menjadi 548 ribu ton Februari 2024.
- Ekspor ke China turun 49 ribu ton atau 13,07%, dari 375 ribu ton Januari 2024 menjadi 326 ribu ton Februari 2024.
- Ekspor ke Bangladesh turun 43 ribu ton atau 55,84%, dari 77 ribu ton Januari 2024 menjadi 34 ribu ton Februari 2024.
- Ekspor ke Uni Eropa turun 27 ribu ton atau 7,34%, dari 368 ribu ton Januari 2024 menjadi 341 ribu ton.
Produksi, konsumsi domestik, dan stok
Produksi CPO nasional, menurut Mukti Sardjono, diperkirakan turun sekitar 8,27%, dari 4,23 juta ton Januari 2024 menjadi 3,88 juta ton Februari 2024.
Sementara produksi PKO diperkirakan turun 8,21%, dari 402 ribu ton Januari 2024 menjadi 369 ribu ton Februari 2024.
“Turunnya produksi ini disebabkan antara lain jumlah hari kerja pada bulan Februari yang lebih sedikit dibandingkan bulan Januari,” kata Mukti Sardjono, sebagaimana dikutip m.antaranews.com.
Lihat juga: Proses produksi minyak sawit
Total konsumsi domestik (di dalam negeri) juga turun 4,02%, dari 1,94 juta ton Januari 2024 menjadi 1,86 juta ton Februari 2024. Konsumsi tersebut meliputi untuk pangan, oleokimia, dan biodiesel.
Konsumsi untuk pangan turun 3,87%, dari 800 ribu ton Januari 2024 menjadi 769 ribu ton Februari 2024.
Konsumsi untuk oleokimia turun 6,42%, dari 187 ribu ton Januari 2024 menjadi 175 ribu ton Februari 2024.
Lihat juga: Minyak makan merah
Konsumsi untuk biodiesel turun 3,77%, dari 957 ribu ton Januari 2024 menjadi 920 ribu ton Februari 2024.
“Penurunan konsumsi juga antara lain disebabkan jumlah hari kalender Februari yang lebih sedikit dari bulan Januari,” katanya.
Dengan produksi (CPO dan PKO) 4.252 ribu ton, konsumsi di dalam negeri 1.864 ribu ton, dan ekspor 2.166 ribu ton, serta stok awal Februari 2024 (stok akhir Januari 2024) sekitar 3.037 ribu ton, maka stok akhir Februari 2024 sekitar 3.259 ribu ton atau naik 7,31% dibanding stok akhir Januari 2024.
Demikianlah informasi ekspor, produksi, konsumsi domestik, dan stok akhir produk industri sawit Indonesia Februari 2024. Nilai dan volume ekspor Februari 2024 turun dibanding Januari 2024.
Syatrya Utama | Email: konten.agrikan@gmail.com
Referensi:
- https://m.antaranews.com/amp/berita/4083006/realisasi-ekspor-cpo-februari-2024-mencapai-217-juta-ton.
- https://www.liputan6.com/bisnis/read/5585454/kinerja-ekspor-sawit-februari-turun-2648-apa-penyebabnya?page=4.