AGRIKAN.ID – Varian tanaman jagung (Zea mays) antara lain terdiri atas jagung manis (sweet corn, sugar corn, atau pole corn), jagung pipil (field corn), dan jagung ketan (waxy corn).
Tekstur biji jagung ketan adalah pulen dan agak lengket seperti ketan ketika direbus atau dimasak. Banyak orang yang menggemari jagung ketan rebus ini.
Untuk jagung pipil banyak digunakan sebagai bahan baku pakan ternak dan pangan olahan.
Sementara jagung manis banyak digunakan sebagai bahan pangan harian seperti menu sayur bayam, sayur asam, sayur lodeh, perkedel jagung, salad, dan sebagainya.
Selain itu, jagung manis juga digunakan sebagai bahan baku penganan atau kudapan seperti jagung rebus, jagung bakar, donat, puding, bakwan, dan kue.
Di pasar juga banyak ditemukan jagung manis pipilan dalam cup corn (wadah khusus), jasuke (jagung, susu, dan keju), es krim, dan jus jagung manis.
Di samping untuk bahan pangan, jagung manis juga digunakan sebagai bahan baku industri seperti sirup jagung, pati jagung, minuman sari jagung manis, dan produk lainnya.
(Yuk, belanja jagung manis pipil di sini: https://tokopedia.link/RtHoesQLLqb).
Benih jagung manis hibrida untuk pangan dan industri
Jagung hibrida merupakan keturunan langsung (generasi F1) dari persilangan antara dua galur atau lebih yang memiliki keunggulan masing-masing.
Berbeda dengan jagung komposit, yang merupakan persilangan tunggal dari varietas berproduksi tinggi.
Hasil budidaya jagung komposit bisa petani gunakan sebagai sumber benih berikutnya dengan syarat isolasi jarak tanam antar varietas minimal 400 m atau waktu tanam berbeda 15-25 hari.
Tetapi untuk hasil produksi jagung hibrida, petani tidak bisa gunakan sebagai benih berikutnya. Sebab, produksi benih jagung hibrida memerlukan keahlian khusus.
Karena itulah, petani harus membeli benih jagung manis hibrida untuk setiap penanaman berikutnya.
Nah, di sini dijelaskan benih jagung manis hibrida yang dapat petani budidayakan untuk menghasilkan bahan pangan harian atau bahan industri:
- Jagung Manis F1 Hibrida Paragon
- Jagung Manis Hibrida Perkasa F1
- Jagung Manis Bimmo
- Jagung Manis Hibrida Bonanza F1
- Infarm Seed Jagung Manis
Jagung Manis F1 Hibrida Paragon
- Tinggi tanaman jagung manis hibrida ini 185-215 cm.
- Potensi hasilnya sekitar 25 ton/ha.
- Berat tongkol jagung manis sekitar 430 gram.
- Biji atau bulir berwarna kuning dengan jumlah baris 14-16.
- Rasa manis dengan kadar gula sekitar 12 Brix.
- Umur panen 70-72 hari setelah tanam (HST).
- Daya simpan tongkol jagung selama 4 hari setelah panen.
Jagung Manis Hibrida Perkasa F1
- Potensi hasil jagung manis hibrida ini sekitar 18 ton/ha.
- Berat tongkolnya sekitar 400-450 gram.
- Rasa manis dengan kadar gula sekitar 14,6 Brix.
- Rasa segar manisnya bertahan 3-5 hari.
- Umur panen 70-72 hari setelah tanam (HST).
- Daya simpan tongkol jagung selama 4 hari setelah panen.
Jagung Manis Bimmo
- Potensi hasil jagung hibrida manis ini sekitar 13-15 ton/ha.
- Berat tongkolnya sekitar 500 gram.
- Rasa jagungnya sangat manis.
- Umur panen 55 hari setelah tanam (HST).
- Kebutuhan benih sekitar 12 kg/ha.
Jagung Manis Hibrida Bonanza F1
- Tinggi tanaman jagung manis hibrida ini 175-200 cm.
- Potensi hasilnya sekitar 13-15 ton/ha.
- Berat tongkol sekitar 270-300 gram.
- Biji atau bulir berwarna kuning tua.
- Rasa manis dengan kadar gula sekitar 12 Brix.
- Umur panen 63 hari setelah tanam (HST).
- Daya simpan tongkol 4-6 hari setelah panen.
Infarm Seed Jagung Manis
- Benih jagung ini biasa digunakan untuk pertanian perkotaan (urban farming).
- Satu kemasan berisi benih 35 biji atau bulir sehingga cocok ditanam di pekarangan.
(Yuk, belanja jagung manis pipil di sini: https://tokopedia.link/A3sZSPWLLqb).
Nah, sahabat AGRIKAN.ID, demikianlah pemaparan 5 benih jagung manis hibrida terbaik unggulan petani. Semoga cerita ini bermanfaat bagi sahabat.
Syatrya Utama | Email: syatrya_utama@yahoo.com
(AGRIKAN.ID merupakan media online pangan dan agribisnis. Terima kasih mendukung pengembangan media independen ini, dengan memberikan donasi melalui Bank BCA).
