Kebersihan, keindahan, dan kenyamanan obyek wisata Pantai Panjang Bengkulu makin terkelola dengan baik.
Sebab, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah meresmikan Posko Terpadu Pesona Pantai Panjang, Jumat, 28 Januari 2022.
Dengan demikian, penataan obyek wisata tersebut di bawah kontrol langsung Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu.
Pada hari itu juga dilakukan peluncuran Kemitraan Perangkat Daerah Pemprov Bengkulu dengan sejumlah unsur di Kawasan Pantai Panjang:
- Pengusaha Hotel
- Pemilik Café
- Pemilik Restoran
- Pedagang
- Pengelola Mal
- Juru Parkir
Pelaku usaha dan pedagang di Pantai Panjang sangat bergembira dengan kebijakan baru tersebut.
Selama ini, Pantai Panjang yang secara administrasi berada di Kota Bengkulu, masih terkesan lepas dari perhatian dan bimbingan pemerintah.
Dengan pendampingan dari Pemprov Bengkulu, diharapkan dapat membangun kesadaran bersama untuk menjaga Pantai Panjang agar tetap bersih, indah, dan nyaman.
Dengan kebersihan, keindahan, dan kenyamanan yang terkelola dengan baik, diharapkan Pantai Panjang kian diminati para pengunjung, baik wisatawan lokal, nasional, dan bahkan mancanegara.
Apalagi Pantai Panjang merupakan salah satu obyek wisata yang keren di Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu.
- Pertama, panjangnya sekitar 7 km dan lebarnya sekitar 0,5 km sehingga luasnya mencapai sekitar 350 hektar. Mata dan hati dapat menatap pemandangan yang sangat luas.
- Kedua, pasir putih yang lebar dan landai sehingga menjadi tempat yang nyaman untuk berlibur.
- Ketiga, pantainya bersih dengan laut yang biru sehingga bisa menyenangkan hati.
- Keempat, ombaknya bergulung menggiurkan sehingga sangat bagus untuk berselancar.
- Kelima, terdapat pusat olahraga, restoran, kafe, penginapan, dan pusat perbelanjaan.
- Keenam, Pantai Panjang dekat dengan jalan raya. Jaraknya sekitar 3 km dari pusat Kota Bengkulu.
Dengan tagline (jargon) “Pesona Pantai Panjang Bersih Indah dan Nyaman”, gebrakan ini merupakan komitmen bersama pemangku kepentingan, Pemprov Bengkulu, dan Forkopimda Provinsi Bengkulu.
Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) Provinsi Bengkulu terdiri atas:
- Gubernur Bengkulu, sebagai Ketua.
- Pimpinan DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) tingkat Provinsi, sebagai anggota.
- Pimpinan Kepolisian tingkat Provinsi, sebagai anggota.
- Pimpinan Kejaksaan tingkat Provinsi, sebagai anggota.
- Pimpinan Satuan Teritorial TNI (Tentara Nasional Indonesia) tingkat Provinsi, sebagai anggota.
Lembaga Khusus Pengelolaan Pantai Panjang Bengkulu
Gubernur Rohidin Mersyah menjelaskan, sebelum pemberian sertifikat HPL (Hak Pengelolaan Lahan) kepada pengusaha dan pedagang, Pemprov Bengkulu menyiapkan beberapa langkah:
- Penerbitan perizinan dari semua aktivitas usaha dan pedagang.
- Penunjukan kawasan untuk penentuan zona.
- Pemberdayaan masyarakat di sekitar Pantai Panjang.
HPL merupakan sebuah kewenangan yang diberikan oleh negara (dalam hal ini Pemprov Bengkulu) kepada badan hukum tertentu untuk mengelola lahan milik negara, dalam hal ini Pantai Panjang.
“Jadi ini sifatnya pendampingan sementara sampai ada lembaga khusus pengelolaan Pantai Panjang,” kata Rohidin Mersyah.
“Untuk mencapai titik itu (pengelolaan lahan), maka kita bagi dulu OPD (Organisasi Perangkat Daerah) untuk mendampingi para pelaku usaha di zona masing-masing,” jelasnya.
Boleh dikatakan, pembentukan Posko Terpadu Pesona Pantai Panjang ini merupakan proses awal untuk pembentukan Lembaga Khusus Pengelolaan Pantai Panjang di bawah kendali Pemprov Bengkulu.
Dengan pembentukan lembaga khusus kelak, diharapkan semakin banyak pengunjung obyek wisata Pantai Panjang Bengkulu. Sebab, Pantai Panjang makin bersih, indah, dan nyaman.
Bukan hanya banyak dikunjungi wisatawan lokal dan nasional, tetapi obyek wisata Pantai Panjang juga banyak dikunjungi wisatawan mancanegara.
Hal ini diharapkan dapat makin meningkatkan perputaran uang di Kawasan Pantai Panjang Bengkulu.
Syatrya Utama | Email: syatrya_utama@yahoo.com
