Pupuk silika bermanfaat mempertebal dinding sel pada batang dan bulir padi sehingga tanaman padi tahan hama dan penyakit.
Dua merek pupuk silika di pasaran.

Pupuk silika (Si) sangat bermanfaat bagi tanaman padi. Selain dapat memperkuat batang tanaman padi sehingga tahan rebah, pupuk silika juga dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas hasil panen padi.

Pupuk silika merupakan pupuk yang mudah larut dan mengandung minimal 25% SiO2. Pupuk silika ini biasanya berbentuk granul, untuk tanaman yang membutuhkan Si tinggi seperti padi, jagung, dan tebu.

Selain dalam bentuk granul, ada juga pupuk silika yang dijual dalam bentuk pekatan larut air. Biasanya unsur silika tersebut dikombinasikan dengan kalium (K). Komposisi pupuknya terdiri atas SiO2 dan K2O.

Sebenarnya kadar silika pada tanah relatif tinggi, terutama pada tanah berpasir dan tanah-tanah yang masih terus melapuk. Tetapi tingkat kelarutan silika tersebut rendah sehingga sulit diserap tanaman.

Karena itulah pupuk silika dibuat untuk mengisi formula pupuk mikro, yang termasuk ke dalam kategori beneficial element. Yaitu unsur yang penggunaannya sedikit tetapi sangat bermanfaat bagi tanaman.

Untuk pupuk silika dalam bentuk pekatan larut air, dosis penggunaannya untuk tanaman padi sawah sekitar 3 liter per hektar. Biasanya diaplikasikan pada 15 hari setelah tanaman (HST) dan 30 HST.

Dari hasil penelitian, yang dilakukan mahasiswa IPB University, aplikasi pupuk silika pada tanaman padi sawah dapat meningkatkan jumlah anakan produktif, resitensi terhadap penyakit busuk batang, meningkatkan persentase gabah isi, serta meningkatkan hasil gabah basah maupun gabah kering.

Manfaat pupuk silika di mata petani

Selama ini banyak petani yang sudah mengenal pupuk hara makro seperti nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K). Tetapi sayang, masih banyak petani yang belum mengenal pupuk silika dan manfaatnya.

Kalaupun sudah mengenal, masih banyak petani yang merasa belum perlu menggunakan pupuk silika.

Apalagi mereka beranggapan, kebutuhan pupuk silika hanya sedikit sehingga bisa dipenuhi dari tanah.

Perlu diketahui, tanaman padi merupakan akumulator Si. Biasanya kandungan silika itu banyak terdapat pada jerami (batang padi). Tapi banyak petani yang tidak mengembalikan jerami ke lahan sawah. Bahkan masih ada petani yang membakar jerami. Akibatnya kandungan unsur hara silika di tanah kian minim.

Apalagi kalau lahan sawah tersebut ditanami dengan IP 300 (ditanam tiga kali setahun) atau IP 400 (ditanam empat kali setahun). Akibatnya kandungan silika pada tanah semakin minim. Karena itulah perlu dilakukan penggunaan pupuk silika agar dapat meningkatkan produktivitas hasil panen padi.

Manfaat pupuk silika untuk padi sawah

  1. Pupuk silika dapat mempertebal dinding sel batang dan kulit bulir padi. Dengan kuatnya batang tanaman, maka padi tidak mudah rebah atau patah.
  2. Dengan meningkatnya kekuatan dinding sel tanaman padi, maka tanaman padi tahan terhadap serangan hama dan penyakit. Dengan terbentuknya lapisan nanosilika pada permukaan batang tanaman membuat hama menghindar. Selain itu lapisan nanosilika itu kalau termakan oleh hama, dapat membuat saluran pencernaan serangga pengunyah seperti ulat dan belalang bisa rusak.
  3. Menghambat perkembangan gejala blas, yang disebabkan jamur Pyricularia grisea Sacc (sinonim Pyricularia oryzae). Penyakit ini menyerang daun, buku, dan leher malai tanaman padi.
  4. Pupuk silika juga dapat menghambat serangan bakteri pada tanaman padi seperti penyakit kresek (hawar daun), yang menyerang daun dan titik tumbuh tanaman padi. Kresek ini disebabkan oleh bakteri Xanthomonas compestris pv oryzae.
  5. Membantu pemasakan bulir padi. Selain itu meningkatkan produktivitas dan daya simpan hasil panen. Biasanya, beras yang diolah dari tanaman padi yang dipupuk dengan silika, lebih mengilap dan tidak mudah pecah.
  6. Melindungi tanaman padi dari efek kekeringan, salinitas, alkalinitas, dan cuaca ekstrim (perubahan iklim).
  7. Mengurangi keasaman pada permukaan tanaman padi sehingga efektif menghambat perkembangbiakan jamur yang menyerang tanaman padi. Beberapa penyakit yang disebabkan jamur pada tanaman padi adalah blas, bercak daun cokelat, busuk pelepah daun, dan fusarium.
  8. Meningkatkan jumlah anakan produktif sehingga dapat meningkatkan produktivitas tanaman padi.

Demikianlah penjelasan singkat manfaat pupuk silika (Si) untuk tanaman padi. Bukan saja dapat meningkatkan hasil panen, tetapi juga dapat melindungi tanaman dari serangan hama dan penyakit.

Syatrya Utama | Email: syatrya_utama@yahoo.com

Referensi:

Tohir, Winarno. 2019. Pertanian Presisi untuk Mensejahterakan Petani. Jakarta: Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan.