Nama perdagangan atau internasional lobster pasir ini adalah green scalloped rock lobster.
Lobster pasir (Panulirus homarus). Sumber: alchetron.com.

Di Indonesia terdapat enam spesies lobster (udang karang atau udang barong) air laut dari genus Panulirus sp.

  1. Lobster pasir (Panulirus homarus) (brown rock lobster)
  2. Lobster batik (Panulirus longipes longipes) (coral spiny lobster)
  3. Lobster mutiara (Panulirus ornatus) (ornate spiny lobster)
  4. Lobster batu (Panulirus penicillatus)(pronghorn spiny lobster)
  5. Lobster pakistan (Panulirus polyphagus)(mud spiny lobster)
  6. Lobster bambu (Panulirus versicolor) (painted spiny lobster)

Tetapi, sebelum menjelaskan lebih rinci keenam spesies lobster air laut di atas, baiklah kita jelaskan dulu morfologi lobster.

Secara morfologi, lobster terdiri atas tiga bagian utama.

  1. Kepala. Pada bagian kepala ini terdapat mulut, mata majemuk, antenulla, antene yang berduri, karapaks yang berduri dan kaki jalan yang berjumlah 10 (lima pasang).
  2. Badan. Pada bagian badan terdapat kaki renang dan memiliki kulit yang keras dengan lima segmen sampai ke pangkal telson (ekor).
  3. Ekor. Pada bagian ekor (telson) memiliki uropoda, terdiri dari 5 kulit yang tebal dan berbentuk seperti kipas.
Secara garis besar, lobster terdiri atas kepala, badan, dan ekor.
Morfologi dan pengukuran karapaks lobster. Sumber: WWF – Indonesia, Februari 2015, dan Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Lobster pasir

Karapaks lobster pasir (Panulirus homarus) atau brown rock lobster berwarna hijau atau kecokelatan dengan hiasan bintik-bintik terang tersebar di seluruh permukaan segmen abdomen.

  • Spesies ini memiliki panjang badan maksimum 31 cm dengan rata-rata 20-25 cm.
  • Panjang karapaks sekitar 12 cm.
  • Spesies ini mempunyai warna dasar kehijauan atau kecoklatan dengan dihiasi oleh bintik terang tersebar di seluruh permukaan segmen abdomen.
  • Pada bagian badan terdapat garis kuning, melintang pada bagian sisi belakang segmen abdomen.
  • Pada bagian kaki terdapat bercak putih.
  • Nama perdagangan atau internasional lobster pasir ini adalah green scalloped rock lobster.

Lobster batik

Lobster batik (Panulirus longipes longipes) atau coral spiny lobster ini berwarna kemerah-merahan dengan bintik-bintik putih yang menyelimuti tubuhnya.

  • Kerangka kepala dan bagian perut berwarna hijau dan karapaks berwarna kehijauan.
  • Antena memiliki dua pasang sungut yang satu di belakang yang lain tanpa duri tajam.
  • Pasangan kaki jalan tidak punya chela atau capit, kecuali pasangan kaki kelima pada betina.
  • Nama perdagangan atau internasional lobster batik ini adalah spiny lobster.
  • Spesies ini diperkirakan memiliki dua varietas, yaitu Panulirus longipes femoritiga dan Panulirus longipes longipes.
  • Ukuran panjang tubuh maksimum 30 cm dan rata-rata 20-25 cm.
Nama perdagangan atau internasional lobster batik ini adalah spiny lobster.
Lobster batik (Panulirus longipes longipes). Sumber: taieol.tw.

Lobster mutiara

Karapaks lobster mutiara (Panulirus ornatus) atau ornate spiny lobster berwarna cokelat muda bergaris-garis hitam.

  • Hampir seluruh tubuh dipenuhi kerangka kulit yang keras dan berzat kapur.
  • Bagian kerangka kepala sangat tebal dan ditutupi oleh duri-duri besar dan kecil.
  • Ujung kepala di atas mata terdapat 2 tonjolan yang keras dan di antara tonjolan keras tersebut merupakan lengkungan yang berduri.
  • Terdapat dua pasang sungut dan sungut kedua keras, kaku serta panjang.
  • Terdapat garis melintang putih di badan lobster. 
  • Karena warnanya terlihat bercorang-loreng atau belang-belang, lobster mutiara ini biasa disebut dengan lobster macan.
  • Nama perdagangan atau internasional lobster mutiara adalah green, fine pale spotted, atau zebra legs.
  • Ukuran panjang total rata-rata 50 cm.
Nama perdagangan atau internasional lobster mutiara adalah green, fine pale spotted, atau zebra legs.
Lobster mutiara (Panulirus ornatus). Sumber: commons.wikimedia.org.

Lobster batu

Lobster batu (Panulirus penicillatus) atau pronghorn spiny lobster ini berwarna kemerah-merahan dengan corak jingga dan memiliki warna hitam yang melintang di sekitar segmen perutnya.

Lobster batu ini banyak ditemukan di perairan karang tidak jauh dari pantai.
Lobster batu (Panulirus penicillatus). Sumber: biolib.cz.

Lobster jantan biasanya berwarna lebih gelap dari betina. Spesies ini banyak ditemukan di perairan karang tidak jauh dari pantai.

Lobster pakistan

Lobster pakistan (Panulirus polyphagus) atau mud spiny lobster ini hidup di perairan dangkal (perairan pesisir) yang habitat hidupnya banyak ditemukan di perairan Iran dan berbagai tempat lainnya termasuk di Indonesia.

Lobster pakistan ini hidup di perairan dangkal.
Lobster pakistan (Panulirus polyphagus). Sumber: alchetron.com.

Ciri lobster ini berwarna merah dengan garis-garis putih.

Lobster bambu

Lobster bambu (Panulirus versicolor) atau painted spiny lobster ini memiliki antene berwarna merah muda.

  • Kerangka kepala dan bagian perut berwarna hijau dan karapaks berwarna hitam.
  • Warna lobster ini bervariasi, warna dasar hijau dengan garis putih melintang diapit oleh garis hitam.
  • Antena memiliki dua pasang sungut yang satu di belakang yang lain tanpa duri tajam.
  • Nama perdagangan atau internasional adalah spiny lobster.
  • Ukuran panjang total maksimum 40 cm dan rata-rata tidak lebih dari 30 cm.
Nama perdagangan atau internasional lobster bambu adalah spiny lobster.
Lobster bambu (Panulirus versicolor). Sumber: alchetron.com.

Referensi:

  1. Putranto, Septiawan. 2017. Keanekaragaman Jenis Makanan Alami Lobster di Perairan Teluk Awang Lombok Tengah. Mataram: Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Mataram.
  2. Setyanto, Arief; Nabilla Artini Rachman dan Eko Sulkhani Yulianto. 2018. Distribusi dan Komposisi Spesies Lobster yang Tertangkap di Perairan Laut Jawa bagian Jawa Timur, Indonesia. Yogyakarta: Jurnal Perikanan Gadjah Mada 20(2): 49-55.
  3. Rizki, Windy dkk. 2015. Perikanan Lobster Laut: Panduan Penangkapan dan Penanganan. Edisi 1.Jakarta: WWF Indonesia.
  4. http://lagilagibegadang.blogspot.com/2013/03/lobster-air-laut.html. Diakses Senin, 23 Desember 2019.
  5. http://lestarimoerdijat.com/2019/09/17/menjaga-keberlanjutan-ekonomi-lobster/.