Nelayan menangkap lobster air laut.
Morfologi lobster (kiri) dan nelayan (kanan). Sumber: WWF Indonesia, Februari 2015.

Di pasar kita mengenal lobster air tawar (LAT) dan lobster air laut (LAL). Di sini yang dipaparkan adalah siklus hidup lobster air laut, yang hidup bebas di laut, yang tidak dibudidayakan seperti halnya LAT.

Lobster biasa disebut udang karang atau udang barong. Siklus hidupnya dari larva sampai dewasa terdiri atas lima fase: nauplisoma, filosoma, puerulus (postlarva), juvenile (lobster muda), dan lobster dewasa.

Biasanya, dari stadia nauplisoma sampai pureulus (postlarva) diperlukan waktu sekitar 3 – 12 minggu. Tingkat kematian (mortality rate) pada rentang waktu ini sekitar 99%. Hanya 1 yang hidup dari 100 nauplisoma. Dari yang satu inilah yang berlanjut ke lobster muda atau dewasa jika berhasil hidup.

Dari stadia puerulus sampai lobster dewasa dengan bobot 450 gram diperlukan waktu 6-8 tahun. Sintasan atau kelangsungan hidup (survival rate) dari puerulus hingga fase lobster muda (juvenile) berukuran 2 cm sekitar 40% – 50%. Sementara sintasan selama fase lobster muda berkisar 60% – 90%.

Pengalaman menunjukkan, sintasan dari stadia nauplisoma sampai lobster dewasa dengan bobot 450 gram sekitar 0,1%. Hal ini berarti tingkat kematian dari nauplisoma sampai lobster dewasa 99,99%. Dari sini terlihat, hanya 1 dari 1.000 nauplisoma yang dapat bertahan hidup sampai menjadi lobster dewasa.

Kondisi inilah yang menyebabkan mengapa banyak yang berpikiran bahwa lebih baik mengekspor baby lobster (puerulus atau postlarva) daripada dibiarkan mati. Kanibalisme terjadi mulai pada fase puerulus.

Tapi tentu saja dasar pemikiran ini tetap memperhatikan prinsip-prinsip kelestarian dan keberlanjutan.

Siklus hidup lobster American lobster, salah satu spesies lobster di dunia.
Siklus hidup American lobster. Sumber: researchgate.net.

Pemijahan dan pengeraman

Biasanya, induk betina lobster sudah menempatkan telurnya selama 9-12 bulan di perutnya. Kemudian induk lobster betina yang sudah mempunyai telur ini melakukan pemijahan (perkawinan) dengan induk lobster jantan. Terjadilah pembuahan di luar. Setelah pengeraman 3-4 minggu, telur lobster menetas.

Yang dihasilkan nauplisoma. Dari nauplisoma berubah menjadi filosoma. Kemudian berubah menjadi puerulus (postlarva atau baby lobster). Waktu yang diperlukan dari nauplisoma sampai dengan puerulus bermacam-macam, tergantung jenis lobsternya. Tapi diperkirakan waktu yang diperlukan 3-12 minggu.

Puerulus (baby lobster) yang banyak diekspor untuk dibesarkan.
Puerulus (baby lobster). Sumber: dfo-mpo.gc.ca.

Larva filosoma terdiri atas 11 tingkatan. Perkembangan dari tingkat filosoma yang satu ke tingkat yang lainnya terjadi secara bertahap. Hal ini ditandai dengan penambahan umbai-umbai dan bulu-bulu (setae) pada larva. Selain itu ditandai juga  dengan perubahan bentuk selubung kepala (cephalic shield).

Setelah tingkat filosoma akhir, terjadi pergantian kulit. Terjadi bentuk baru yang dinamakan puerulus, yang sudah menyerupai lobster dewasa. Tetapi belum memiliki kerangka luar yang keras. Puerulus berganti kulit menjadi lobster muda (juvenile) dengan kerangka luar yang mengandung kapur (khitin).

Setelah menjadi lobster muda, udang karang ini berubah menjadi lobster dewasa dengan bobot sekitar sekitar 450 gram. Tentu bobot ini tergantung pada spesies dan di laut mana udang karang itu hidup.

Referensi:

  1. Junaidi, M; Cokrowati, N; dan Z. Abidin. Tanpa tahun. Tingkah Laku Induk Betina Selama Proses Pengeraman Telur dan Perkembangan Larva Lobster Pasir. Mataram: Program Studi Budidaya Perairan, Universitas Mataram.
  2. Rizki, Windy dkk. 2015. Perikanan Lobster Laut: Panduan Penangkapan dan Penanganan. Edisi 1.Jakarta: WWF Indonesia.
  3. https://www.dfo-mpo.gc.ca/species-especes/publications/lobsterlife-viehomard/index-eng.html.
  4. https://animals.mom.me/life-cycles-lobsters-4982.html.
  5. https://www.mvtimes.com/2010/07/08/life-cycle-lobster-1446/.
  6. https://www.researchgate.net/publication/304127290_Interannual_Variability_in_American_Lobster_Settlement_Correlations_with_Sea_Surface_Temperature_Wind_Stress_and_River_Discharge.
  7. http://lagilagibegadang.blogspot.com/2013/03/lobster-air-laut.html.
  8. http://lobstertankchiller.com/lobster-aquaculture/.
  9. https://clawsoffury.weebly.com/life-cycle.html.