Pada pandemi Covid-19 saat ini, sebaiknya Anda membeli daging ayam beku.
Daging ayam beku. Sumber: karya-pangan.com.

Apakah Anda ingin membeli daging ayam beku atau daging ayam segar (fresh)? Pertimbangkan dengan baik-baik.

Jika langsung untuk dimasak pada hari pembelian, sebaiknya Anda membeli daging ayam segar. Tetapi jika untuk disimpan sebelum dimasak, sebaiknya Anda membeli daging ayam beku.

Pada pandemi Covid-19 saat ini, sebaiknya Anda membeli daging ayam beku. Sebab Anda tidak akan belanja setiap hari.

Lagi pula Anda tidak akan ke pasar membeli daging ayam segar. Bukankah pasar sekarang menjadi tempat penularan penyakit Covid-19?

Daging ayam segar merupakan daging ayam yang dipotong pada hari pembelian. Misalnya ayam dipotong pukul 06.00 WIB. Sebaiknya daging ayam dimasak sebelum pukul 10.00 WIB.

Mengapa? Biasanya kalau sudah lebih dari 4 jam, daging ayam tampak hijau. Mulai membusuk.

Lemari pendingin atau pembeku

Salah satu cara mengawetkan daging ayam segar adalah dengan menyimpannya di lemari pendingin (chiller atau kulkas) atau lemari pembeku (freezer) segera setelah dipotong.

Biasanya ayam dipotong di rumah potong hewan unggas (RPHU). Di sini ayam dipotong secara ASUH (Aman, Sehat, Utuh, dan Halal).

Di RPHU yang memiliki NKV (Nomor Kontrol Veteriner) tentunya sangat memperhatikan sanitasi.

Pengawetan daging ayam pada lemari pendingin, suhu penyimpanannya 2-40C. Pada kondisi ini daging ayam bisa bertahan 3-5 hari.

Pada lemari pembekuan, suhu penyimpanannya -180C. Di sini, daging ayam utuh (karkas) bisa bertahan sampai 12 bulan. Daging ayam dipotong-potong, dapat bertahan sampai 9 bulan.

Daging ayam beku maupun daging ayam segar tanpa pengawet, sama sehatnya. Kandungan gizi daging ayam beku tidak banyak berubah. Kehilangan gizi daging ayam beku relatif kecil sekali.

Justru kehilangan gizi itu banyak terjadi pada saat dipanaskan. Baik digoreng ataupun direbus.

Pencairan es daging ayam beku

Ada dua cara untuk mencairkan es ayam beku sebelum dimasak.

  1. Dibiarkan di ruang suhu kamar selama kurang lebih 1 jam. Esnya sudah mencair.
  2. Direndam dalam air biasa, sehingga lama kelamaan beku esnya akan mencair.

Selama ini ada yang mencairkan es ayam beku dengan cara disiram dengan air panas. Hal ini tidak dibenarkan. Sebab dapat menurunkan performa dan tekstur daging ayam beku.

Lakukan pencairan es daging ayam beku dengan dua cara seperti disebutkan di atas.

Sebaiknya, daging ayam beku yang sudah dicairkan esnya, segera diolah. Jangan dibekukan lagi. Karena kualitasnya sudah tidak bagus lagi.

Karena itu disarankan untuk mencairkan es daging beku sesuai dengan kebutuhan. Hindari untuk mengulangi pembekuan daging ayam yang esnya sudah dicairkan.

Mengetahui ayam goreng dari ayam beku

Jika Anda menyantap ayam goreng di restoran modern, tidak sulit untuk mengetahui apakah bahan baku ayam gorengnya dari ayam beku.

Sebelum menyantap ayam goreng yang sudah matang, perhatikan bagian tulang, terutama area sudut. Jika ada terlihat agak hitam, maka ayam goreng itu dari ayam yang dibekukan.

Mengonsumsi ayam goreng dari ayam beku atau ayam didinginkan menyangkut soal selera.

Ada yang mengatakan, ayam goreng yang berasal dari ayam yang didinginkan di chiller (lemari pendingin) selama 3-5 hari memiliki citarasa yang segar dan juicy (sedikit berair dan empuk).

Tetapi semua kembali kepada selera masing-masing. Apalagi dalam kondisi pandemi Covid-19 ini, sebaiknya membeli daging ayam beku. Selain aman, citarasa daging ayamnya pun tetap enak dan gurih.

Referensi:

  1. https://sajiansedap.grid.id/read/10908606/mana-yang-harus-dibeli-daging-ayam-segar-atau-daging-ayam-beku-simak-penjelasan-berikut-agar-tidak-salah-kaprah?page=all.
  2. https://karya-pangan.com/pilih-daging-ayam-segar-atau-beku/.
  3. http://www.majalahinfovet.com/2018/09/jadilah-konsumen-ayam-beku-yang-baik.html.
  4. https://cantik.tempo.co/read/1150682/cara-bedakan-ayam-beku-dan-ayam-segar-di-gerai-makanan-siap-saji/full&view=ok.
Kumpulan artikel daging ayam di Agrikan