Menciptakan sumber daya manusia berkompetensi tepat sangat penting agar perusahaan tetap eksis dalam waktu yang lama.
Perlu diketahui, banyak hal yang terjadi setelah era pandemi. Khususnya soal bagaimana sebuah perusahaan dan sumber daya manusia di dalamnya tetap bertahan pada situasi serba sulit ini.
Riset menunjukkan pada 1960, sebuah perusahaan rata-rata bisa bertahan untuk tetap eksis selama 50 tahun, jauh lebih lama dibanding hari ini.
Sementara pada tahun 2020, kemampuan perusahaan untuk eksis dalam waktu yang lama menyusut drastis. Riset menunjukkan, sebuah perusahaan biasanya hanya bisa bertahan sampai umur 15 tahun.
Situasi ini jelas menjadi tantangan tersendiri bagi para pemilik perusahaan, terutama manajemen puncak (top level) hingga Chief Executive Officer (CEO).
Mereka sangat berkepentingan untuk menjaga perusahaannya agar tetap eksis dalam waktu yang lama.
Temple of Learning Summit 2021
Di bulan Oktober ini, LP3I School of Creative Economy (LSCE), sebagai salah satu bentuk transformasi LP3I yang memiliki misi untuk membenahi pendidikan vokasi di Indonesia, menghadirkan Temple of Learning Summit (TOLS): Evolving the Future-Proof Organization yang didukung penuh oleh VOKRAF.
Dengan semangat untuk membuka akses pendidikan vokasi sebesar-besarnya pada masyarakat, TOLS hadir untuk membuat satu wadah bagi masyarakat.
Wadah ini ditujukan terutama untuk sumber daya manusia di dalam perusahaan, termasuk start-up, agar perusahaan tetap hidup secara berkelanjutan.
Caranya melalui program yang fokus pada tiga aspek: inovasi (innovation), kesejahteraan (wellbeing), dan teknologi (technology).
Biasanya dilakukan melalui platform edukasi online yang berfokus untuk meningkatkan kemampuan talenta muda sesuai dengan keahlian yang dibutuhkan oleh industri kreatif. Tetapi bersama-sama LSCE mewujudkan TOLS sebagai Education Learning Summit pertama secara offline di Bali setelah pandemi.
LP3I melalui LSCE dan VOKRAF yang dikenal sebagai the new powerhouse dunia pendidikan, berusaha untuk mewujudkan pengalaman pembelajaran yang luar biasa melalui TOLS.
Tentunya dengan tujuan utama untuk membuka cakrawala masyarakat dengan meningkatkan pola pikir dan kompetensi masing-masing individu.
TOLS diharapkan mampu menciptakan individu dengan kompetensi tepat bagi perusahaan masa depan dengan memperhatikan aspek-aspek kunci masa depan termasuk inovasi, kesejahteraan, dan teknologi.
Lantas untuk mempersiapkan individu yang siap bersaing di masa depan, TOLS memberikan pendedahan dengan mendengarkan dan mendiskusikan berbagai permasalahan dengan para pemimpin terkemuka. Yang tidak kalah menarik mendapatkan keynote presentation dari orang-orang paling berpengalaman.
TOLS ini juga didukung dengan workshop dan wellness activity, termasuk meditasi, yoga, barbecue night, hingga watersport.
TOLS dirancang untuk menggabungkan pengalaman pembelajaran generasi berikutnya. Aktivitas utamanya akan memunculkan dan meningkatkan pengetahuan, keterampilan, kreativitas, motivasi, dan peran dalam jaringan peserta.
Hasil TOLS ini diakui secara nasional dan internasional dengan pembuktian dari sertifikat profesional.
Pilar Temple of Learning Summit 2021
Melalui TOLS, diharapkan manajeman tingkat atas dan pendiri start-up bisa belajar langsung dari para ahli.
Yang dipelajari adalah bagaimana cara-cara baru untuk mengubah orang-orang di dalam organisasi untuk menjadi lebih cerdas dan produktif.
Pembelajarannya melibatkan eksposur sosial-budya, termasuk lingkungan profesional, masyarakat, dan lingkungan keluarga, dengan tujuan menciptakan budaya yang menguntungkan bagi talenta unggulan.
Nantinya 50 peserta dari berbagai latar belakang termasuk pendiri start-up, pelajar, pengajar serta perwakilan dari pemerintah diperkenankan untuk tinggal di dalam bubble selama berlangsungnya Temple of Learning Summit 2021.
Biaya pendaftaran untuk Platinum Pass sebesar Rp 6.000.000,- dan Standar Pass dengan harga Rp 4.500.000,-.
Selain itu, disediakan juga 4.500 kursi untuk mengikuti Temple of Learning Summit 2021 secara online dengan biaya pendaftaran Rp 99.000,-.
TOLS yang menawarkan program hybrid di lingkungan online dan offline akan berlangsung di Jimbaran Hub, Bali, selama satu pekan hingga enam bulan. Untuk offline awal 29-31 Oktober 2021.
TOLS ini akan menghadirkan pembicara eksekutif tingkat atas seperti:
- Mahanugra Kinzana, CEO of LP3I Indonesia
- Mahatma Waskitadi, Co-Founder & CPO Vokraf
- Erlangga Maharesha, Consumer Engagement Gojek Bali
- Kristiono Setyadi, CTO of Vision (MNC Group)
- Gunawan Susanto, Country General Manager AWS Indonesia
- Eko Nugroho, CEO of Kummara
- Jovial da Lopez, Eks YouTuber SkinnyIndonesian24
- Arwin Rasyid, Chairman of TEZ Capital
- Gita Wirjawan, Chairman of Ancora Group
- Bening Lara, Mindfulness Practitioner
- Sona Maesana, Ketua Umum HIPMI Jaya
- Farazandi Fidiansyah, Anggota DPRD Jakarta dan
- Puteri Anetta Komarudin, Anggota DPR RI Komisi XI
LSCE sebagai bagian dari LP3I berkomitmen untuk terus memberikan program untuk mengubah eksekutif tingkat menengah ke top level dengan program seputar inovasi, kesejahteraan, dan teknologi.
Syatrya Utama | Email: syatrya_utama@yahoo.com
Referensi:
Rilis LSCE, 15 Oktober 2021.
