Paket perangkat lunak robotik zJOS-XDI© berfungsi menggantikan para operator untuk platform z/OS mainframe.
Produk tersebut diarsiteki, dirancang, dibangun, dirawat, dan dikembangkan Deru Sudibyo. Alumnus IPB University itu meluncurkan zJOS-XDI© pada tahun 2003.
Kisahnya begini. Selama 2000 – 2003, Bank BNI dirundung kegagalan operasi software produk luar negeri.
Karena melanggar aturan jika memperbaiki software buatan perusahaan lain tanpa seizin dari produsennya, maka Bank BNI meminta alumnus Statistika IPB itu membuat produk serupa.
Akhirnya lahirlah paket robotik zJOS-XDI©. Sampai sekarang, selama dua dekade, paket robotik zJOS-XDI© terbukti beroperasi dengan baik di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu.
Paket robotik zJOS-XDI©
Paket robotik zJOS-XDI© ini terdiri atas produk auto scheduler (zJOS/Puspa), auto console (zJOS/Sekar), dan auto output manager atau auto spool downloader (XDI/AutoXfer).
Auto scheduler
Auto scheduler merupakan fungsi inti dan paling prioritas pada robotik zJOS-XDI©. Fungsi ini menggantikan pekerjaan para operator.
Pada umumnya, aplikasi mission-critical seperti finansial, airlines ticketing, dan e-gov, setiap harinya ratusan hingga ribuan aksi operasi manual yang harus dilakukan para operator.
Baca juga: Informasi Komprehensif Teknis zJOS-XDI©
Aksi-aksi tersebut interdependensi (saling tergantung satu sama lain) sehingga tidak boleh salah urutan.
Pada paket robotik zJOS-XDI©, fungsi auto-scheduler tersebut dilakukan oleh zJOS/Puspa.
Auto console
Auto console merupakan prioritas kedua karena sebenarnya OS (operating system) menyediakan fungsi tersebut, tetapi sederhana.
Auto console ini biasa juga disebut event manager (EM), event management system (EMS), atau auto-operator (khusus untuk IBM).
Untuk airlines ticketing dan e-gov, masih bisa menggunakan fasilitas OS.
Tetapi untuk finansial atau perbankan, sepertinya tidak mungkin mengandalkan OS, sehingga auto-console menjadi fungsi mandatori.
Pada paket robotik zJOS-XDI©, fungsi auto console dilakukan oleh zJOS/Sekar.
Auto spool downloader
Auto spool downloader atau auto output manager dikategorikan sebagai bagian otomasi, karena pada aplikasi lama seperti perbankan banyak output laporan yang harus dicetak.
Sesuai dengan perkembangan zaman, bergeser ke paperless. Tapi beberapa pengguna seperti perbankan, tetap mempertahankan laporan tersebut sebagai obyek yuridis.
Bahkan Bank Indonesia mewajibkan laporan tersebut disimpan sampai 150 tahun, sehingga caranya disesuaikan, bukan lagi dicetak tapi diunduh ke PC dan disimpan dalam bentuk softcopy.
Karena itulah di dalam sistem perbankan atau finansial di negara-negara tertentu, termasuk di Indonesia, auto spool downloader menjadi fungsi mandatori.
Pada paket robotik zJOS-XDI©, fungsi auto spool downloader atau auto output manager ini dilakukan oleh XDI/AutoXfer.
Kompetitor robotik untuk Platform z/OS Mainframe
Karena fungsi inti robotik atau otomasi itu auto-scheduler, maka yang dianggap kompetitor utama zJOS-XDI© adalah vendor yang memiliki produk auto-scheduler.
Yaitu IBM (TWS), BMC (Control-M), ASG (Zack), dan CA/Broadcom (CA-7 + CA-11).
Tetapi kenyataan pasar, termasuk di Indonesia, hanya BMC yang berkibar sampai sekarang.
Vendor yang hanya memiliki auto console tidak dianggap sebagai pesaing zJOS-XDI© karena pasarnya hanya situs yang tidak memerlukan auto scheduler.
Bagi situs yang memerlukan auto scheduler, pasti memerlukan auto console dari vendor yang sama supaya bisa bekerjasama secara internal.
Karena itulah, auto console produk Compuware kurang laku. Tetapi pada tahun 2020, BMC mengakuisisi auto concole Compuware.
Sebenarnya, BMC sudah mempunyai produk auto console sendiri, yaitu Control-O.
Hampir dipastikan auto console Compuware akan dipermak supaya bisa bekerjasama secara internal dengan Contol-M, produk auto scheduler BMC.
Khusus auto spool downloader, praktis hari ini hanya ada XDI/AutoXfer (milik zJOS-XDI©) dan Control-D (milik BMC).
Auto spool downloader yang lainnya berguguran karena tidak kompatibel lagi sejak arsitektur mainframe berubah dari System/390 menjadi System/z pada tahun 2000.
Keunggulan dan kekurangan robotik zJOS-XDI©
Di sini dipaparkan keunggulan dan kekurangan robotik zJOS-XDI© agar pembaca memahami kedudukan atau posisi paket robotik buatan anak bangsa ini.
Keunggulan robotik zJOS-XDI©
- Auto scheduler zJOS/Puspa menggunakan teknik pipelining. Maksudnya, workload (beban kerja) tidak harus ended (berakhir) untuk men-trigger (memicu) workload lain karena zJOS-XDI© mampu memantau status sebuah workload yang sedang berlangsung (on the fly). Sementara produk pesaing menggunakan teknik konvensional sehingga baru bisa membaca status ketika workload sudah ended.
- Di bawah kendali auto scheduler zJOS/Puspa, workload men-trigger workload lain boleh berbasis kesuksesan maupun kegagalan. Sementara auto scheduler pesaing melakukan triggering hanya berbasis kesuksesan.
- Di bawah kendali auto scheduler zJOS/Puspa, multiple triggers dapat dilakukan dengan logika bebas AND dan OR. Sementara auto scheduler pesaing hanya mengenal AND untuk multiple triggers.
Kekurangan robotik zJOS-XDI©
Robotik zJOS-XDI© hanya untuk platform z/OS mainframe, sedangkan produk pesaing, selain untuk platform z/OS mainframe bisa juga dioperasikan pada platform AS/400 dan Risc.
Peluang bisnis robotik zJOS-XDI©
Sampai saat ini, robotik zJOZ-XDI© baru berlaku di platform z/OS mainframe sehingga prospek pasarnya di Indonesia hanya terbatas di BNI, BRI, BCA, Maybank, UOB, BOT, dan KPTI DKI Jakarta.
BRI dan KPTI DKI Jakarta mungkin seukuran BNI. Tetapi, untuk Maybank, UOB, dan BOT boleh jadi setara dengan BCA.
Baca juga: Robotik zJOS-XDI© Kebanggaan Bangsa
Dari estimasi sederhana, dengan asumsi harga jual 50% dari produk asing, untuk dipasang di platform z/OS mainframe yang ada di Indonesia, pendapatan zJOS-XDI© dapat mencapai Rp 150 miliar dari pengadaan awal saja.
Belum lagi dari pendapatan tahunan yang sekitar Rp 45 miliar.
Dicari peminat akuisisi zJOS-XDI©
Selama dua dekade, pasar zJOS-XDI© hanya Bank BNI dan terbukti berjalan dengan baik.
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu menggunakan zJOS-XDI© sampai sekarang karena dulu memang untuk menggantikan produk asing yang dianggap gagal.
Jika ada tambahan minimal dua lagi pengguna zJOS-XDI© di Indonesia, maka menjadi nilai tambah tersendiri buat perkembangan bisnis paket robotik tersebut.
Tetapi pasar tidak bisa berkembang karena zJOS-XDI© tidak mempunyai corporate guarantee.
Paket robotik zJOS-XDI© ini hanya diarsiteki, dirancang, dibangun, dirawat, dan dikembangkan seorang author, bukan tim di bawah perusahaan besar.
Karena itulah, sebagai pemegang hak cipta, author mencari perusahaan yang berminat mengakusisi zJOS-XDI© agar produk ini dapat berkembang di pasar dalam dan luar negeri.
Kontak:
- Riyo Sesono | HP. 0811.100.470 | Email: sesono61@gmail.com
- Syatrya Utama | HP. 0818.795.995 | Email: syatrya_utama@yahoo.com