Sapi perah tidur di kasur pasir.
Sapi perah tidur di 'kasur' pasir yang lembut. Sumber: greenfieldsdairy.com.

Kami adalah sekelompok peternak modern. Segala yang kami lakukan di Greenfields bertujuan untuk membuat sapi-sapi kami merasa bahagia, karena sapi yang bahagia akan menghasilkan susu yang berkualitas. Kami selalu mengejar hasil terbaik untuk semua tujuan kami.

Filosofi Peternakan Greenfields

Setiap tetes susu bagaikan sebuah mahakarya. Dengan ketekunan, kami curahkan seluruh keahlian yang kami miliki. Kami tidak berkompromi demi sebuah kualitas. Kami percaya, ada kebaikan di setiap tetes susu Greenfields.

Edgar Collins, Managing Director AustAsia Dairy Group.

PT Greenfields Indonesia didirikan pada 14 Maret 1997. Perusahaan susu terintegrasi ini merupakan patungan AustAsia Dairy Group dari Australia dan Japfa Group dari Indonesia.

Produk susu pasteurisasi dan susu UHT (ultra-high temperature) yang diproduksi peternakan Greenfields adalah produk kualitas tinggi yang memenuhi standar batasan mikrobiologi dunia.

Susu UHT adalah susu segar yang dipanaskan hingga di atas 138oC selama 1-2 detik. Tujuannya untuk membunuh bakteri di dalam susu. Susu pasteurisasi merupakan susu segar yang dipanaskan 72oC selama 15 detik. Pasteurisasi tidak dimaksudkan membunuh semua mikroba.

Sekitar 70% susu Greenfields untuk kebutuhan dalam negeri. Selebihnya untuk konsumen di Hongkong, Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, Filipina, Myanmar, Kamboja, dan lainnya.

Peternakan sapi perah

Greenfields memulai bisnis peternakan sapi perah di Desa Babadan, Malang, Jawa Timur, pada April 1997. Kemudian membangun fasilitas pengolahan susu yang beroperasi sejak Juni 2000.

Di lokasi berketinggian 1.200 m di atas permukaan laut ini, 10 ribu ekor sapi Holstein dan Jersey berperan penting untuk pembuatan produk-produk susu Greenfields di fasilitas produksi yang terintegrasi. Setiap tahun, peternakan di desa ini menghasilkan sekitar 43,5 juta liter susu segar.

Sapi perah berolahraga.
Sapi perah berolahraga dari tempat tinggal ke tempat pemerahan. Sumber: greenfieldsdairy.com.

Udara yang sejuk sepanjang tahun dan perlakuan yang beretika oleh para spesialis hewan membuat sapi perah selalu sehat dan merasa nyaman. Sapi perah menjadi lebih produktif.

Untuk selalu menghadirkan susu Greenfields bagi masyarakat, perusahaan ini meresmikan peternakan kedua di Wlingi, Blitar, Jawa Timur, 6 Maret 2018. Di lahan seluas 172 hektar ini, menjadi ‘rumah’ 9.500 ekor sapi yang mampu menghasilkan 45 juta liter susu setiap tahun.

Kedua peternakan tersebut di atas berstandar kelas dunia dengan fasilitas yang modern. Dioperasikan secara otomatis untuk memproduksi susu berkualitas tinggi yang memenuhi standar internasional tanpa adanya sentuhan tangan manusia selama proses berlangsung.

Susu Greenfields tidak hanya lezat, tapi juga bersih, higienis dan kandungan bakterinya rendah.

Selalu sehat dan bahagia

Susu bermutu tinggi hanya dapat dihasilkan dari sapi sehat. Untuk menjamin susu berkualitas terbaik, Greenfields mendatangkan sapi jenis Holstein dan Jersey kualitas unggul dari Australia.

Setiap sapi mendapat perawatan kesehatan dan nutrisi yang istimewa dari tim dokter hewan dan ahli gizi untuk memastikan mereka dipelihara sesuai standar peternakan internasional.

Kehidupan sapi perah dalam sehari.
Aktivitas kehidupan sapi perah dalam sehari. Sumber: arla.com.

Sapi-sapi selalu dimanjakan dengan pakan sehat dari jagung kualitas terbaik, biji-bijian, rumput Alfalfa khusus impor dan rumput lokal khusus yang berkandungan protein dan serat yang tinggi.

Pakan bergizi yang diberikan tepat waktu ini membuat sapi ternutrisi dengan baik dan selalu sehat untuk terus memproduksi susu segar lezat yang merupakan ciri khas susu Greenfields.

Selain pakan, yang penting juga adalah menjaga agar sapi tidak dehidrasi. Biasanya setiap ekor sapi memerlukan sekitar 60 liter air. Bahkan kadang-kadang 100 liter. Sapi yang mengalami dehidrasi biasanya mempengaruhi suasana hati, tingkat energi, dan hasil susu. Karena itu sapi memerlukan akses air minum yang bersih untuk kebutuhannya agar tidak mengalami dehidrasi.

Perawatan dan pemberian pakan sapi perah.
Perawatan sapi perah (kiri) dan pemberian pakan (kanan). Sumber: greenfieldsdairy.com.

Selain pengaturan nutrisi, sapi perah nyaman tinggal di ‘kasur’ pasir lembut yang secara teratur dibersihkan dan ditambah setiap hari. Biasanya sapi istirahat dan tidur selama 13,5 jam/hari.

Bukan hanya manusia yang perlu dirawat kukunya. Sapi perah juga. Pedicure dua kali/tahun.

Setiap hari sapi berolahraga secara teratur. Sapi berjalan kaki dari kandang tempat tinggal ke lokasi pemerahan tiga kali sehari. Dengan bergerak teratur, sapi selalu sehat dan nyaman.

Sebelum dan sesudah pemerahan, sapi selalu dimandikan dengan pancaran air (shower). Sapi yang bersih, nyaman, dan sehat selalu merasa bahagia. Susu yang dihasilkan pun lebih tinggi.

Memandikan sapi perah.
Sapi disiram sebelum dan setelah diperah. Sumber: greenfieldsdairy.com.

“Untuk menghasilkan susu lebih banyak dan lebih baik, tidak cukup hanya dari genetik (jenis sapi perah unggul yang dipelihara) dan pakan sapi, tetapi juga berkat ‘hubungan baik’ antara peternak dengan sapinya,” kata Catherine Douglas dari Universitas Newcastle, Inggeris.

“Kenyamanan sapi segalanya. Sapi yang sehat dan bahagia akan menghasilkan susu lebih banyak,” kata Ted Robert, ahli susu dari University of Missouri Extension, Amerika Serikat.

Dapat dikatakan produktivitas sapi perah Greenfields terbilang tinggi. Tahun lalu produktivitas sapi perahnya rerata sekitar 32 liter susu segar/ekor/hari. Tahun 2019 ini diperkirakan 34 liter/ekor/hari. Tahun 2020 Greenfields menargetkan produktivitasnya 35-36 liter/ekor/hari.

Pengolahan susu terintegrasi

Susu segar adalah kebutuhan penting bagi setiap keluarga. Greenfields hanya memberikan susu terbaik juga dengan kandungan nutrisi terbaik. Setiap tetes susunya mengandung kebaikan.

Pabrik yang pertama di Babadan, Malang, Jawa Timur dengan kapasitas produksi 40 juta liter susu/tahun. Kemudian Greenfields membangun pabrik pengolahan baru di Desa Palaan, Malang, Jawa Timur, di lahan 7 hektar. Pabrik kedua ini berkapasitas 70 juta liter susu/tahun.

Greenfields memang percaya bahwa proses pembuatan susu harus sesegera dan sesegar mungkin tanpa adanya pemberian bahan tambahan. Susu Greenfields menjalani satu kali pasteurisasi dan kemudian segera dikemas di pabrik yang terintegrasi dengan peternakan.

Dengan cara ini susu segar setelah diperah dari sapi perah tidak perlu dipindahkan ke tempat yang jauh (untuk diproses) sehingga kandungan nutrisinya lebih terjaga.

Alat pemerah modern.
Alat pemerah otomatis. Sumber: greenfieldsdairy.com

Greenfields satu-satunya perusahaan susu terbesar di Asia Tenggara yang menghasilkan susu segar dari peternakan sendiri yang terpadu dengan fasilitas pemrosesan dan pengemasan.

Dengan memiliki fasilitas yang terintegrasi, Greenfields mampu menjaga mulai dari pemilihan sapi, pakan dan setiap tahap pemrosesan dan pengemasan susu. Hal ini membuat Greenfields dapat menyediakan susu lebih cepat, lebih segar dan tanpa tambahan zat aditif apapun.

Untuk memastikan susu segar yang diproduksi berkandungan bakteri rendah, sebelum proses pemerahan sapi menjalani sterilisasi dengan ketat. Pemerahan pun dilakukan dengan alat pemerah otomatis (Boumatic) tanpa adanya sentuhan tangan. Susunya benar-benar steril.

Susu hasil pemerahan segera didinginkan dengan Heat Exchanger dan disalurkan dengan pipa stainless steel berpendingin untuk memastikan tidak ada kontaminasi dari sentuhan tangan.

Seluruh susu Greenfields diproduksi di pabrik bersertifikasi ISO 22000 dan HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Point), jaminan mutu, di Palaan Malang, Jawa Timur. Fasilitas ini dilengkapi dengan mesin modern dan dioperasikan oleh para supervisor dan operator terlatih.

Setiap langkah proses pasteurisasi, sterilisasi, dan pengemasan otomatis dan terintegrasi. Dan dikontrol oleh Programmable Logic Controller (PLC) agar proses belangsung tanpa kesalahan.

Susu olahan Greenfields.
Produk susu Greenfields. Sumber: greenfieldsdairy.com.

Fasilitas pengolahan susu, keju, yogurt dan produk lain yang dimiliki Greenfields sepenuhnya otomatis, menerapkan sistem pengendalian mutu yang ketat, menjaga kondisi yang terbaik bagi susu yang murni, serta menjaga rasa yang segar dan berkualitas tinggi untuk dikonsumsi.

Mendukung masyarakat sekitar

Bagi Greenfields, masyarakat adalah elemen yang penting. Perusahaan susu modern ini bertanggungjawab pada masyarakat sekitar. Wujudnya dengan mendukung peternak tradisional, merawat lahan, lingkungan, serta sumber daya alam tempat Greenfields berada.

Dengan lokasi yang strategis, peternakan sapi perah Greenfields juga membantu perkebunan  penduduk di sekitarnya. Air yang memiliki kandungan pupuk alami dialirkan melalui saluran khusus dari peternakan ke perkebunan-perkebunan penduduk yang berada di lokasi sekitar.

Tanaman yang dihasilkan para petani dijual kepada Greenfields dan digunakan sebagai pakan sapi. Terjadi hubungan yang saling menguntungkan antara Greenfields dan penduduk sekitar.

Referensi:

  1. https://greenfieldsdairy.com/id/business/our-farms/.
  2. https://greenfieldsdairy.com/id/about-us/greenfields-farming-philosophy/.
  3. http://www.malangkab.go.id/site/read/detail/303/pt-greenfield-indonesia.html.
  4. https://www.scientistlive.com/content/happy-cows-produce-more-milk.
  5. https://www.dairyherd.com/article/happy-healthy-cows-give-more-milk.
  6. https://www.arla.com/company/farmer-owned/happy-cows-are-healthy-cows/.
  7. https://www.megalac.com/about/news/171-are-happy-dairy-cows-more-productive.