Fungisida dan zat pengatur tumbuh.
Fenosida 255 EC. Sumber: Brosur PT Petrosida Gresik.

Fenosida 255 EC, yang berbahan aktif Difenokonazol 255 gr/l, ini merupakan fungisida sistemik dan juga zat pengatur tumbuh.

Produk yang dikemas dalam botol 250 ml ini dipasarkan PT Petrosida Gresik, Grup Petrokimia Gresik, Gresik, Jawa Timur, ini berbentuk pekatan yang dapat diemulsikan.

Selain dapat dapat meningkatkan bobot tanaman, persen gabah isi, dan kualitas gabah, Fenosida 255 EC ini juga dapat mengendalikan penyakit hawar pelepah (Rhizoctonia solani) dan bercak cokelat sempit (Cercospora janseana).

Dosis penggunaan 0,4-0,6 ml per liter air. Dalam semusim hanya diaplikasikan dua kali, yaitu saat padi bunting (46 hari setelah tanam atau HST) dan saat tanaman berbunga 75% (60 HST).

Andre Indratama | Email: agrikan.konten@gmail.com

Referensi:

Brosur PT Petrosida Gresik (Grup Petrokimia Gresik). Tanpa tanggal, bulan, dan tahun.

(Catatan: Silakan pindahkan brosur Anda ke blog agrikan.id agar petani lebih mudah mengakses informasinya melalui HP).