Memproduksi hormon-hormon tanaman, terutama Auksin (IAA).
BenprimA, penyubur tanaman dan perlakuan benih. Sumber: Brosur PT Polar Chem.

BenprimA merupakan bakteri penyubur dan perlakuan benih yang berkualitas prima.

Produk ini berfungsi sebagai pupuk hayati dan pestisida hayati.

Pupuk hayati

  • Memproduksi hormon-hormon tanaman, terutama Auksin (IAA).
  • Melarutkan pupuk tanaman fosfat menjadi tersedia atau dapat diserap tanaman.

Pestisida hayati

  • Menginduksi ketahanan tanaman terhadap penyakit.
  • Memproduksi antibiotik.

Sebagai pupuk hayati, produk ini dapat meningkatkan ketersediaan hara. Dengan memproduksi fitohormon, BenprimA dapat memperluas permukaan akar halus.

Akibatnya penyerapan nutrisi dan air meningkat. Dengan demikian akan meningkatkan kebugaran tanaman.

BenprimA meningkatkan kebugaran tanaman.
Cara kerja BenprimA. Sumber: Brosur PT Polar Chem.

Produk yang diproduksi dan didaftarkan oleh WSH, Plant Health Specialist, serta didistribusikan PT Polar Chem, Jakarta, ini dapat diaplikasikan pada padi, jagung, kedelai (aneka kacang), singkong, cabai, tomat, terong, kubis, brokoli, pepaya, bawang, dan kentang (aneka umbi).

Keunggulan BenprimA

  1. Meningkatkan ketersediaan dan penyerapan nutrisi, sehingga pertumbuhan tanaman lebih subur.
  2. Memproduksi hormon pertumbuhan (Auksin).
  3. Menginduksi ketahanan tanaman terhadap serangan penyakit sehingga tanaman lebih sehat.
  4. Mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil panen.
  5. Bakteri yang diproduksi dari asli lingkungan Indonesia (indogenus) sehingga daya adaptasi dan keunggulannya sangat prima.
  6. Bakteri yang terkandung di dalamnya merupakan bakteri pilihan yang telah lolos dari berbagai ujicoba di laporatorium dan lapangan yang sangat ketat. Yaitu Bacillus polymixa 107 cfu/g dan Pseudomonas fluorescens 107 cfu/g, strain pilihan dari alam Indonesia sehingga adaptif terhadap lingkungan.
  7. Ditangani oleh tenaga ahli yang kompeten dan berdedikasi tinggi.

Petunjuk penggunaan

BenprimA dapat digunakan untuk perendaman benih serta penyiraman atau penebaran pada tanaman.

Perlakuan benih mutlak dilakukan. Penggunaan lainnya dengan cara penyiraman pada tanaman hanya bersifat tambahan. Penyiraman ini tidak berlaku untuk semua tanaman.

BenprimA meningkatkan ketersediaan dan penyerapan nutrisi.
Perendaman benih dan penyiraman tanaman dengan BenprimA. Sumber: Brosur PT Polar Chem.

Untuk perlakukan benih, campurkan satu sachet BenprimA (50 gram) dengan 5 liter air bersih, sedangkan untuk penyiraman dicampurkan dengan 10 liter air.

Mengenai perlakuan (perendaman) benih dan penyiraman tanaman dapat dilihat pada tabel “Petunjuk Penggunaan”. Sisa rendaman dapat digunakan untuk penyiraman pada persemaian.

Andre Indratama | Email: agrikan.konten@gmail.com

Referensi:

Brosur PT Polar Chem. Tanpa tanggal, bulan, dan tahun.

(Catatan: Silakan pindahkan brosur Anda ke blog agrikan.id agar petani lebih mudah mengakses informasinya melalui HP).