cara basmi gulma dengan Novlect 120 EC
Ilustrasi. Botol herbisida Novlect 120 EC berisi 500 ml dan lahan sawah.

AGRIKAN.ID – Novlect 120 EC merupakan salah satu herbisida yang baik untuk membasmi gulma pada tanaman padi sawah pola pindah tanam dan tabur benih langsung (tabela).

Membasmi gulma alias rumput liar merupakan salah satu cara terbaik untuk meningkatkan potensi hasil panen padi. Sebab gulma merupakan pesaing utama tanaman padi dalam menyerap pupuk.

Tahukah Anda, penyerapan pupuk menjadi tidak optimal karena tanaman padi bersaing dengan gulma. Sebagai rumput liar, gulma juga doyan pupuk agar bisa tumbuh menyaingi tanaman padi.

Tetapi gulma bukan tanaman yang diinginkan petani padi. Petani menginginkan tanaman padinya tumbuh dengan baik sehingga potensi hasil gabahnya bisa terjaga dengan baik.

Lihat juga: 36 gulma padi di Indonesia

Sebagaimana kita ketahui, kompetisi dengan gulma bisa menyebabkan hasil panen padi berkurang 10-15%.

Bahkan, menurut Jurnal Indonesia (2016), kehilangan hasil panen padi bisa mencapai 86% jika tanpa pengendalian gulma.

Sebagai gambaran dari pengalaman petani, pada tingkat persaingan rendah, kehadiran gulma pada tanaman padi dapat menurunkan hasil panen gabah sekitar 20%.

Pada tingkat persaingan sedang, kehadiran gulma pada tanaman padi dapat menurunkan hasil panen gabah sekitar 20 – 50%.

Lihat juga: Herbisida Loyant dan Novlect

Sedangkan pada tingkat persaingan tinggi atau tanpa pengendalian, kehadiran gulma pada tanaman padi dapat menurunkan hasil panen gabah sampai 100%.

Tentu saja petani merasa galau dengan kehadiran gulma karena dapat menurunkan hasil panen gabah sekitar 20 – 100%.

Penggunaan herbisida yang ampuh dan tepat sasaran merupakan salah satu solusi membasmi gulma tanpa harus melakukan matun (menyiangi gulma secara mekanik).

Herbisida Novlect™ 120 EC merupakan salah satu racun gulma padi yang ampuh dan tepat sasaran yang dapat digunakan oleh petani. Apalagi herbisida tersebut aman terhadap tanaman padi.

Cuma harga herbisida Novlect 120 EC relatif mahal. Jika kita perhatikan di marketplace (pasar online) pada April 2024, harganya berkisar Rp400.000 per botol 500 ml.

Herbisida Novlect 120 EC

Novlect 120 EC merupakan herbisida yang dipasarkan Corteva Agriscience. Herbisida sistemik purnatumbuh tersebut berbentuk pekatan yang dapat diemulsikan dan berwarna kuning.

Herbisida sistemik merupakan herbisida yang cara kerjanya ditranslokasikan ke seluruh tubuh atau bagian jaringan gulma, mulai dari daun sampai ke perakaran atau sebaliknya.

Cara kerja herbisida sistemik ini membutuhkan waktu sekitar 1-2 hari untuk membunuh gulma alias tanaman pengganggu tanaman budidaya karena tidak langsung mematikan jaringan yang terkena.

Lihat juga: Cara menggunakan Loyant

Herbisida sistemik bekerja dengan cara mengganggu proses fisiologi jaringan yang terkena semprot tersebut, lalu menjalar ke dalam jaringan tanaman gulma dan mematikan jaringan sasarannya seperti daun, titik tumbuh, tunas sampai ke perakarannya.

Herbisida Novlect 120 EC ini mengandung bahan aktif florpirauksifen benzil (florpyrauxifen-benzyl) 20 gram per liter dan sihalofop butil (cyhalofop-butyl) 100 gram per liter.

Pada kemasan botol Novlect 120 EC tertulis Rinskor™ Active, yang merupakan merek dagang bahan aktif tersebut.

Novlect™ 120 EC sangat ampuh membasmi gulma padi golongan berdaun lebar, golongan rumputan, dan golongan tekian.

Gulma padi golongan berdaun lebar antara lain lakum air (longfruited primrose-willow), enceng atau eceng padi (monochoria), dan gunda (gooseweed).

Lihat juga: Cara menggunakan Novlect

Untuk gulma padi golongan rumputan antara lain jajagoan atau jawan atau gagajahan (barnyardgrass) dan timunan atau dengkulan atau ace-ace atau jongka-jongka (chinese sprangletop atau red sprangletop).

Sementara untuk gulma golongan tekian antara lain jekeng atau umbung atau rumput menderong (rice flat sedge) dan adas-adasan atau riwit atau sunduk welut atau babawangan (globe fringe-rush).

Cara aplikasi Novlect 120 EC untuk Hasil Terbaik

  • Waktu aplikasi Novlect 120 EC saat gulma berdaun 2 – 3 helai. Pada padi sawah pola pindah tanam, gulma seperti itu saat padi berumur 10 – 14 HST (Hari Setelah Tanam). Sebaiknya, herbisida ini jangan digunakan jika umur tanaman padi sudah jauh di atas 14 HST.
  • Dosis aplikasi Novlect 120 EC adalah 1.250 ml atau 2,5 botol kemasan 500 ml per hektar.
  • Konsentrasi formulasi adalah 50 ml per tangki sprayer 16 liter air. Berarti satu hektare membutuhkan volume air 25 tangki sprayer 16 liter atau total 400 liter.
  • Setiap kemasan Novlect 120 EC terdapat measuring cup (tutup takar) transparan sampai 50 ml sehingga bisa digunakan untuk mencampur 50 ml herbisida tersebut ke dalam tangki sprayer 16 liter air. Di bagian dalam tutup takar terdapat tutup berwarna biru atau putih. Nah, jangan gunakan tutup berwarna biru atau putih untuk menakar.
  • Pada saat penyemprotan larutan Novlect 120 EC terhadap gulma, air sawah dikondisikan macak-macak.
  • Penyemprotan terhadap gulma menggunakan sprayer dengan spuyer (nozzle) kipas (flat plan) agar gulma cepat mati. Jangan gunakan spuyer halus karena hanya akan membuat padi dan gulma stres. Jangan pula spuyer kasar karena penggunaan herbisida menjadi boros.
  • Penyemprotan hanya satu kali dalam satu musim tanam.
  • Jika satu jam setelah penyemprotan terjadi hujan, tidak perlu dilakukan penyemprotan ulang.
  • Lahan sawah diairi 2 HAS (Hari Setelah Semprot) dengan kedalaman 3 – 5 cm selama 7 hari.
  • Perhatikan kondisi gulma setelah terkena semprot. Untuk gulma golongan berdaun lebar, gejala kematiannya terlihat 0,5 – 1 HAS. Untuk gulma rumputan, gejala kematiannya terlihat 1 – 3 HAS. Sementara untuk gulma tekian, gejala kematiannya terlihat 3 – 5 HAS.

Nah, sahabat, demikianlah cara aplikasi Novlect 120 EC untuk membasmi gulma tanaman padi sawah pola pindah tanam dan tabela untuk hasil terbaik. Semoga informasi ini bermanfaat.

Syatrya Utama | Email: konten.agrikan@gmail.com

Referensi:

  1. Brosur Novlect yang dikeluarkan Corteva Agriscience
  2. Caton, BP dkk. 2011. Panduan Lapang Praktis untuk Gulma Padi di Asia, Edisi Kedua, terjemahan. Los Banos, Filipina: International Rice Research Institute (IRRI).
  3. https://www.corteva.id/solusi-benih-hibrida-dan-pengendalian-hama-gulma-penyakit/Novlect-120-EC.html.