Inpari IR Nutri Zinc dan Inpago 13 Fortiz Bisa Mencegah Stunting

AGRIKAN.ID – Salah satu cara mencegah kekerdilan (stunting) pada anak adalah mengonsumsi nasi dari beras Inpari IR Nutri Zinc dan Inpago 13 Fortiz.

Beras dari kedua varietas padi tersebut kaya Zinc (Zn). Nutrisi Zn ini sangat penting bagi kelangsungan hidup sel-sel tubuh manusia.

Zn merupakan komponen pembentuk lebih dari 300 enzim, yang antara lain berfungsi menyembuhkan luka, menjaga kesuburan, menyintesis protein, meningkatkan daya tahan tubuh, dan sebagainya.

Salah satu dampak negatif kekurangan zat gizi Zn di dalam tubuh manusia adalah memicu kekerdilan.

Dikutip dari sehatnegeriku.kemenkes.go.id dan kemenkopmk.go.id, prevalensi kekerdilan di Indonesia pada tahun 2021 sekitar 24,4% atau 5,33 juta balita.

Untuk menurunkan prevalensi kekerdilan itu, Kementerian Pertanian di bawah komando Syahrul Yasin Limpo mempromosikan varietas unggul baru (VUB) padi, yaitu Inpari IR Nutri Zinc dan Inpago 13 Fortiz.

Profil Inpari IR Nutri Zinc

• Potensi kandungan Zn beras Inpari IR Nutri Zinc ini sekitar 34,51 ppm (part per million), tetapi rata-ratanya 29,54 ppm. Bandingkan dengan beras Ciherang yang berkandungan Zn sekitar 24,06 ppm.
• Varietas padi ini cocok ditanam di lahan sawah irigasi pada ketinggian 0-600 mdpl (meter di atas permukaan laut).
• Padi Inpari IR Nutri Zinc ini dapat dipanen pada umur sekitar 115 hari dengan ketinggian tanaman sekitar 95 cm.
• Potensi hasil panen sekitar 9,98 ton GKG (gabah kering giling)/ha, tetapi rata-ratanya sekitar 6,21 ton GKG/ha.
• Kadar amilosa berasnya sekitar 16,60% sehingga tekstur nasinya lebih pulen.
• Varietas padi ini agak tahan terhadap hama wereng batang cokelat (WBC) biotipe 1 dan 2, tetapi agak rentan terhadap WBC biotipe 3.
• Pada stadia vegetatif, varietas padi ini agak tahan terhadap penyakit hawar daun bakteri (HDB) patotipe III, tetapi rentan terhadap HDB patotipe IV dan VIII.
• Pada stadia generatif, varietas padi ini agak tahan terhadap penyakit HDB patotipe III, tetapi rentan terhadap HDB patotipe IV dan VIII.
• Varietas padi ini tahan terhadap penyakit blas ras 033, 073, 133, tetapi rentan terhadap penyakit blas 173.
• Varietas padi hasil pemuliaan Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BBPadi), Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Kementerian Pertanian, ini dirilis tahun 2019.

Profil Inpago 13 Fortiz

• Beras pecah kulit Inpago 13 Fortiz mengandung Zn sekitar 34 ppm (part per million). Selain Zn, varietas padi ini juga mengandung protein yang tinggi, yaitu sekitar 9,83%.
• Varietas padi ini cocok ditanam di lahan kering subur dan lahan kering masam dataran rendah sampai 700 mdpl (meter di atas permukaan laut).
• Varietas padi gogo ini dapat dipanen umur 129 hari dengan ketinggian tanaman sekitar 124 cm.
• Potensi hasil panen varietas padi gogo ini sekitar 8,11 ton GKG/ha, tetapi rata-rata 6,53 ton GKG/ha.
• Kadar amilosa beras varietas ini sekitar 21,56% sehingga tekstur nasinya sedang.
• Varietas padi ini agak tahan terhadap hama wereng batang cokelat (WBC) biotipe 1, tetapi agak rentan terhadap WBC biotipe 2 dan 3.
• Varietas padi ini tahan terhadap penyakit blas ras 073 dan 133, tetapi agak tahan terhadap blas ras 001, 013, 023, 041, 051, dan 173.
• Cekaman abiotik: agak toleran terhadap keracunan aluminium 40 ppm dan agak toleran kekeringan pada fase vegetatif.
• Varietas padi hasil pemuliaan Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BBPadi), Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Kementerian Pertanian, ini dirilis tahun 2020.

Promosi varietas padi yang bisa mencegah stunting

Kekerdilan (stunting) merupakan kondisi gangguan pertumbuhan anak sehingga ukuran tinggi badannya lebih rendah dari standar usianya.

Kekerdilan tersebut merupakan dampak kekurangan gizi yang kronis, terutama pada 1000 hari pertama.

Organisasi Kesehatan Sedunia (WHO) menempatkan Indonesia di urutan kelima di dunia dengan jumlah anak kekerdilan yang tinggi.

Kementerian Pertanian berusaha membantu menurunkan jumlah anak kekerdilan di Indonesia dengan merakit varietas padi dengan kandungan Zn tinggi.

Dengan anak atau ibunya banyak mengonsumsi nasi dari beras Inpari IR Nutri Zinc atau Inpago 13 Fortiz, diharapkan dapat mengurangi prevalensi kekerdilan pada anak di Indonesia.

Pemerintah pusat dan daerah terus berupaya mempromosikan kedua varietas padi tersebut untuk ditanam di lahan yang cocok di daerah masing-masing.

Keberhasilan mempromosikan dan meningkatkan konsumsi nasi dari kedua varietas padi tersebut di berbagai daerah di Indonesia, diharapkan dapat menurunkan jumlah anak kekerdilan.

Syatrya Utama | Email: syatrya_utama@yahoo.com

Referensi:

1. https://www.litbang.pertanian.go.id/info-teknologi/4099/.
2. https://bbpadi.litbang.pertanian.go.id/index.php/varietas-padi/inbrida-padi-sawah-inpari/inpari-ir-nutri-zinc.
3. https://bbpadi.litbang.pertanian.go.id/index.php/varietas-padi/inbrida-padi-gogo-inpago/inpago-13-fortiz.
4. https://pertanian-mesuji.id/mengenal-manfaat-dan-keunggulan-padi-inpari-ir-nutri-zinc/.
5. https://www.dpr.go.id/berita/detail/id/30578/t/Pemerintah+Perlu+Sosialisasikan+Keunggulan+Padi+Inpari+Nutri+Zinc.