Kelompok KTNA merupakan pelaku pembangunan
H.M. Basjir DA (kiri) dan Dedi Nursyamsi (kanan). Sumber: tabloidsinartani.com.

Kelompok KTNA (Kontak Tani Nelayan Andalan) merupakan pelaku pembangunan pertanian dan partner pemerintah dalam meningkatkan produksi pangan.

“Pada pandemi Covid-19, petani dan nelayan tetap menyediakan pangan 270 juta penduduk Indonesia,” kata Dedi Nursyamsi, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Kementerian Pertanian, pada Rembug Paripurna KTNA Nasional, Kamis, 23 September 2021.

“Banyak saudara-saudara kita yang mengibarkan bendera putih sebagai tanda menyerah terhadap Covid-19. Tapi pertanian tetap berdiri kokoh untuk menopang hidup dan kehidupan bangsa yang kita cintai ini,” tambah Dedi pada ulang tahun ke-50 KTNA di gedung BPPSDMP, Kementan, Jakarta.

“Selain sebagai pelaku pembangunan pertanian, KTNA juga menjadi partner, menjadi kolega kerjasama dengan pemerintah, Kementerian Pertanian, dalam membangun pertanian di Indonesia,” kata Dedi, yang mewakili Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam pembukaan Rembug Paripurna KTNA.

“Karenanya, support Kementerian Pertanian terhadap KTNA sudah pasti, meskipun tidak secara tertulis disebutkan tertera KTNA, tapi objeknya merupakan anggota KTNA yang terdiri dari P4S (Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya), penyuluh swadaya, petani andalan bahkan petani milenial,” katanya.

Pemilihan Ketua Umum Kelompok KTNA Nasional

Pada 6 Februari 2021, Ir. H. Winarno Tohir, Ketua Umum Kelompok KTNA Nasional periode 2015-2021, meninggal dunia. Pada Rembug Utama Kelompok KTNA Nasional di Yogyakarta, 17-18 Maret 2021, diputuskan H.M. Basjir DA sebagai Plt Ketua Umum KTNA Nasional. Keputusannya pada 18 Maret 2021.

Pada Rembug Paripurna Kamis, 23 Desember 2021, yang bertepatan dengan ulang tahun ke-50 KTNA, dilakukan pemilihan Ketua Umum Kelompok KTNA periode 2021-2026. Melalui proses berembug, yang terpilih menjadi Ketua Umum Kelompok KTNA Nasional adalah Ir. H. Muhamad Yadi Sofyan Noor, SH.

Sebelumnya, Sofyan merupakan Sekretaris Jenderal Kelompok KTNA Nasional periode 2015-2021.

Kelompok KTNA merupakan partner Kementerian Pertanian.
Ir. H. Muhamad Yadi Sofyan Noor, SH (kanan). Sumber foto: Istimewa/tabloidsinartani.com.

Kemudian Sofyan bersama Dewan Formatur KTNA Nasional memilih susunan pengurus Kelompok KTNA Nasional periode 2021-2026. Susunannya sebagai berikut:

Ketua Umum : Ir. H. Muhamad Yadi Sofyan Noor SH

  • Ketua 1 : H.M Basjir DA
  • Ketua 2 : Ir. Tati Habib Nasution (Sumatra Utara)
  • Ketua 3 : Jackson Jhon Tawi (Kutai Barat)
  • Ketua 4 : Muharram (Kalimantan Selatan)
  • Ketua 5 : Zakaria Affan (Aceh)
  • Ketua 6 : Muhammad Yunus (Sulawesi Selatan)
  • Ketua 7 : H. Oong Sahroni (Banten)
  • Ketua 8 : Syahruna Fauzi (DKI Jakarta)
  • Ketua 9 : Hanan Ar Rozak (Lampung)
  • Ketua 10 : Otong Wiranta (Jabar)
  • Ketua 11 : Sinta Saragih (Papua)
  • Ketua 12 : Sumrambah (Jawa Timur)
  • Ketua 13 : Wisdianto (Kutai Kertanegara)

Sekretaris Jenderal (Sekjen): Kusyanto

  • Wakil Sekjen 1 : Zulharman Djusman
  • Wakil Sekjen 2 : Asep Khalid
  • Wakil Sekjen 3 : Bambang Supatoko
  • Wakil Sekjen 4 : Suherman
  • Wakil Sekjen 5 : Ngatno

Bendahara Umum : Ruslit

  • Wakil Bendahara 1 : Ahmad Taher (Sumatra Selatan)
  • Wakil Bendahara 2 : Sudarsih

Departemen Pertanian:

  1. Syahril (Jawa Barat)
  2. Faturohman (Jawa Timur)
  3. Sardjono (Kalimantan Selatan)
  4. Juwari (Jawa Tengah)

Departemen Kelautan dan Perikanan

  1. Karnadi (DKI Jakarta)
  2. Saleh Sahara (Maluku Utara)
  3. Amirullah (Kepulauan Riau)
  4. Daeng Tiger (Kalimantan Timur)

Departemen Kehutanan dan Lingkungan Hidup

  1. Justinus (Papua Barat)
  2. Sami Karo Karo (Sulawesi Utara)
  3. Kholid (Kalimantan Barat)
  4. Nawawi Muin (Sulawesi Barat)

Departemen Industri, Perdagangan, dan Koperasi

  1. Rosihan Anwar (Kalimantan Tengah)
  2. Arifin (DKI Jakarta)
  3. Junaedi (Aceh)
  4. Hartono (Banten)

Departemen Organisasi, Kaderisasi, dan Kepemimpinan

  1. Jum Perkasa (Sumatra Selatan)
  2. Zulkarnain Yahya (Kalimantan Tengah)
  3. Ihwan Husen (Sumatera Utara).
  4. Andi Subur (Sumatra Selatan)
  5. Ali Sumardi (Kalimantan Utara)

Departemen Hukum dan HAM

  1. Arjun (Gorontalo)
  2. Theresia (Sulawesi Selatan)
  3. Oyan Safei (Sumatra Barat)
  4. Ahmad Prayogo (Jawa Timur)

Departemen Pemberdayaan Wanita

  1. Ema Wenur (Sumatra Selatan)
  2. Sakinah Safor (DKI Jakarta)
  3. Edeh Rodiah (Jawa Barat)
  4. Mariati (Sumatra Selatan)
  5. Santi Sarbiah (Sulawesi Tenggara)

Departemen Pemberdayaan Pemuda

  1. Aldi
  2. Tri Hermanto (DKI Jakarta)
  3. Ucu Jumroni (Banten)
  4. Mas’ur (Sulawesi Tenggara)
  5. Livia Nur Ishak (Kalimantan Timur)

Departemen Media, Informasi, dan Komunikasi

  1. Novarizal (Sumatra Selatan)
  2. Suriadi (Bengkulu)
  3. Sahian (Banten)
  4. Gustaf (Maluku)

Departemen Penelitian dan Pengembangan

  1. Ahmad Sofian (Jawa Tengah)
  2. Asnal (Sumatra Barat)
  3. Langsiur Syah (Jambi)
  4. Rahmi Husen (Maluku Utara)

Departemen Sarana dan Prasarana

  1. Oktori (Nusa Tenggara Timur)
  2. Yayan Sudrajat (Jawa Barat)
  3. Dwi Darma (Yogyakarta)
  4. Riana (Riau)

Sofyan bersama pengurus Kelompok KTNA Nasional yang tergabung di dalam Komisi Program akan menyusun program kerja periode 2021-2026. “Komisi Program ini akan menyusun Program Kerja di bidang Pertanian, Kelautan dan Perikanan, Kehutanan dan Lingkungan Hidup, dan lainnya,” kata Sofyan.

“Saya sangat berharap pengurus baru (Kelompok KTNA Nasional) dapat melanjutkan program-program yang sudah digagas senior-senior kita Pak Oyon, Pak Winarno Tohir, dan sebagainya. Sekarang ternyata KTNA banyak juga milenialnya. Saya yakin, kalau milenial pasti lebih cepat gerakannya,” kata Dedi.

Syatrya Utama | Email: syatrya_utama@yahoo.com

Referensi:

  1. Pidato Dedi Nursyamsi, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Kementerian Pertanian, pada Rembug Paripurna KTNA Nasional, Kamis, 23 September 2021, di Gedung BPPSDMP, Jakarta.
  2. https://pilarpertanian.com/ktna-memiliki-ketua-umum-baru-periode-2021-2026.
  3. https://tabloidsinartani.com/detail/indeks/agri-penyuluhan/18224-Rembug-Paripurna-KTNA-Kementan-Apresiasi-Kiprah-Lapangan-Anggota-KTNA.