Sorghum merupakan tanaman yang termasuk keluarga serealia atau biji-bijian. Juga termasuk ke dalam keluarga rumput-rumputan. Di Jawa, sorghum dikenal dengan jagung cantel.
Di dunia, sorghum termasuk 5 tanaman biji-bijian terpenting di samping padi, jagung, gandum, dan barley.
Sorghum dapat ditanam sepanjang tahun. Tahan suhu panas atau curah hujan rendah. Tanaman ini dapat dipanen pada umur 75-120 hari.
Manfaat dan kandungan nutrisi
Sorghum mengandung kalium (potasium), vitamin B17 (amygladin), kalsium, magnesium, fosfor, dan vitamin B2 (riboflavin).
Kalium bermanfaat menjaga kesehatan ginjal, menjaga keseimbangan cairan, meningkatkan fungsi sistem saraf, menjaga kesehatan jantung, meningkatkan metabolisme tubuh, mengatur tekanan darah, menjaga kontraksi otot dan kesehatan tulang, mencegah stres dan meningkatkan fungsi otak, dan menjaga pencernaan tetap baik.
Vitamin B17 bermanfaat meningkatkan kemampuan tubuh melawan kanker, meningkatkan kekebalan tubuh, menurunkan tekanan darah tinggi, mengatur pH (derajat keasaman) tubuh, mengurangi peradangan, melawan infeksi flu atau pilek, mencegah stroke, mencegah tumor, menjaga kesehatan tubuh, dan mengatasi rematik.
Kalsium merupakan komponen utama dalam perkembangan tulang, baik pada janin, anak, orang dewasa, maupun orang tua.
Magnesium sangat diperlukan oleh otot, saraf, jantung, metabolisme tubuh, dan sistem kekebalan tubuh. Magnesium bermanfaat dalam mencegah asma, menjaga tulang agar tetap sehat, penting bagi ibu hamil, mengobati nyeri punggung dan kram, mencegah serangan jantung, dan mencegah sembelit.
Fosfor bermanfaat menjaga fungsi otot dan saraf agar tetap baik, mengurangi kelelahan otot dan mencegah terjadi nyeri otot, menjaga kekuatan tulang dan gigi, menjaga tulang dan gigi agar tetap sehat dan kuat, membantu sintesa protein dalam membangun jaringan tubuh, dan sebagainya.
Vitamin B2 berperan penting bagi tubuh dalam memproduksi energi. Vitamin ini membantu mengonversi karbohidrat menjadi gula, bahan bakar untuk fungsi tubuh. Vitamin ini juga berperan aktif dalam transpor elektron yang menghasilkan sel energi. Vitamin B2 juga berperan dalam mengolah asam amino dan lemak.
Sorghum rendah glikemik
Penderita diabetes harus memahami dengan baik bahwa kadar gula darah mereka dipengaruhi oleh karbohidrat yang mereka konsumsi.
Kecepatan perubahan karbohidrat menjadi glukosa dan melepaskannya ke dalam aliran darah untuk setiap jenis makanan yang kita konsumsi berbeda-beda. Kenaikan kadar gula darah yang cepat dan mendadak sangat membahayakan bagi penderita diabetes.
Gula sorghum mempunyai Glikemik Indeks (GI) lebih rendah dari glukosa. GI merupakan skala atau angka yang diberikan pada makanan tertentu berdasarkan seberapa cepat makanan tersebut meningkatkan kadar gula darah. Jadi GI merupakan ukuran kecepatan makanan diserap menjadi gula darah.
Semakin tinggi GI suatu makanan semakin cepat dampaknya terhadap kenaikan gula darah. Sebaliknya semakin rendah GI semakin rendah dampaknya terhadap kenaikan gula darah. GI gula sorghum lebih rendah dari glukosa.
Sorghum termasuk non-gluten
Gluten berasal dari kata glue, yang berarti sesuatu yang menempel dan lengket seperti lem. Gluten sendiri merupakan protein dari gandum. Semua gandum seperti barley, rye, spelt, dan triticale (persilangan gandum dan rye) adalah bahan yang mengandung gluten.
Makanan non-gluten sebenarnya ditujukan untuk mereka yang memiliki penyakit celiac atau yang memiliki intoleransi gluten. Sorghum termasuk ke dalam makanan non-gluten.
Berikut ini beberapa makanan atau vitamin yang mengandung gluten:
- Jelai
- Gandum
- Beberapa jenis bir
- Kue
- Wafer
- Sereal
- Pasta
- Saus
- Bumbu salad
- Kecap
- Roti
- Oat yang tidak diberi label gluten free
- Vitamin atau obat yang mengandung gluten.
Di pasaran di Indonesia kita bisa menemukan beberapa produk yang berbahan baku sorghum:
- Gula sorghum
- Beras merah dan beras putih sorghum
- Nektar sorghum (madu vegan)
- Kecap manis sorghum premium
- Kecap manis sorghum.
Produk-produk berbasis sorghum di atas dipasarkan PT Sedana Panen Sejahtera, Jakarta.
Referensi:
- Brosur Sorghum Foods, PT Sedana Panen Sejahtera.
- https://www.americansorghum.com/7-benefits-of-eating-sorghum