Membasmi gulma pada tanaman bawang merah dapat dilakukan dengan menggunakan herbisida purnatumbuh Agil 100 EC.
Gulma merupakan rumput liar yang tumbuh di sekitar tanaman bawang merah. Rumput liar tersebut bisa berupa gulma berdaun lebar, berdaun sempit (rumput), dan teki.
Kehadiran gulma pada budidaya bawang merah dapat menurunkan produktivitas komoditas tersebut.
Sebab gulma menjadi kompetitor atau pesaing tanaman bawang merah dalam menyerap air, unsur hara tanah, cahaya matahari, dan ruang tumbuh.
Dari pengalaman sejumlah petani bawang merah, risiko kehilangan hasil panen karena gangguan gulma bisa mencapai 50%.
Padahal produktivitas budidaya bawang merah di Indonesia sekitar 3 – 12 ton/ha atau rata-rata 9,47 ton/ha/musim tanam.
Karena itu, petani bawang merah berusaha keras membasmi gulma pada tanaman bawang merah, baik secara manual maupun dengan herbisida.
Secara manual dapat dilakukan melalui pengolahan lahan dengan membersihkan benih gulma di lahan. Untuk gulma yang sudah tumbuh dapat dilakukan dengan menyiangi atau mencabut dengan tangan.
Jika menggunakan herbisida, dapat dilakukan pada saat gulma belum tumbuh dengan herbisida pratumbuh atau setelah gulma tumbuh dengan herbisida purnatumbuh.
Agil 100 EC merupakan herbisida purnatumbuh. Produk yang dipasarkan PT Royal Agro Indonesia itu dikemas dalam botol 100 ml dan 250 ml.
Membasmi gulma pada tanaman bawang merah
Biasanya, sebelum menanam benih bawang merah, sejumlah petani mengaplikasikan herbisida pratumbuh seperti racun rumput Goal dan herbisida Prowl.
Biasanya, pada umur 15 – 25 hari setelah tanam (HST), masih ada gulma yang tumbuh. Nah, pada saat inilah petani bawang merah menggunakan herbisida purnatumbuh Rumpas 110 EW atau Agil 100 EC.
Di sini akan dijelaskan penggunaan herbisida Agil 100 EC yang mengandung bahan aktif propaquizafop 100 g/l.
Sebelum lebih lanjut, perlu dijelaskan di sini, selain ampuh mengendalikan gulma pada tanaman bawang merah, Agil juga mampu mengendalikan gulma pada tanaman berikut ini:
- Kedelai
- Kelapa sawit
- Kacang tanah
- Tembakau
Dengan bahan aktif propaquizafop 100 g/l, Agil sangat ampuh membasmi gulma rumput dan teki pada tanaman bawang merah.
- Rumput kusa-kusa atau toton (Echinocloa colona). Dalam bahasa Inggris, gulma berdaun sempit (rumput) ini disebut bermuda grass.
- Jalamparan atau suket cakar ayam (Digitaria ciliaris). Dalam bahasa Inggris, gulma berdaun sempit (rumput) ini disebut crab grass.
- Timunan (Leptochloa chinensis). Dalam bahasa Inggris, gulma berdaun sempit (rumput) ini disebut chinese sprangletop dan red sprangletop.
- Teki atau teki berumbi (Cyperus rotundus). Dalam bahasa Inggris, gulma teki ini disebut purple nutsedge.
Takaran penggunaan herbisida Agil
Takaran di sini merujuk pada dosis dan konsentrasi. Dari dosis dan konsentrasi bisa dihitung volume semprot.
Dosis merupakan jumlah herbisida yang diperlukan untuk membasmi gulma per hektar, sedangkan konsentrasi merupakan jumlah pestisida yang dicampurkan ke dalam 1 liter air bersih.
Berikut ini takaran penggunaan herbisida Agil pada tanaman bawang merah:
- Dosis anjuran 300 – 600 ml/ha. Di sini kita pilih dosis 600 ml/ha.
- Konsentrasi 1,5 – 2 ml/liter air. Di sini kita pilih 1,5 ml/liter air. Untuk satu unit knapsack sprayer (alat semprot punggung) berkapasitas 16 liter diperlukan herbisida Agil sekitar 24 ml atau dibulatkan menjadi 25 ml. Petani biasanya menggunakan 2,5 tutup botol yang ukuran 100 ml atau 1 tutup botol yang ukuran 250 ml.
- Dari dosis 600 ml dan konsentrasi 1,5 ml/liter air, diperlukan volume semprot 400 liter atau setara 25 kali knapsack sprayer berkapasitas 16 liter.
Cara penggunaan herbisida Agil
- Herbisida Agil 100 EC mempunyai formulasi EC (Emulsifiable Concentrate) sehingga stabil pada saat diencerkan di dalam air.
- Tuangkan 25 ml (atau sekitar 2,5 tutup yang ukuran botol 100 ml atau 1 tutup yang ukuran botol 250 ml) Agil ke dalam ember yang sudah berisi air bersih. Silakan diaduk. Kemudian tuangkan ke dalam alat penyemprot punggung berkapasitas 16 liter. Lalu tambahkan air sampai penuh.
- Semprotkan ke gulma yang tumbuh di sekitar tanaman bawang merah. Agil ini tergolong herbisida selektif sehingga hanya membunuh gulma tertentu tanpa membunuh tanaman bawang merah.
- Biasanya gulma sudah tumbuh pada 15 hari setelah tanam (HST) benih atau bibit bawang merah sampai 25 HST. Pada rentang waktu inilah dilakukan penyemprotan herbisida Agil pada pagi hari.
- Akar dan daun gulma akan menyerap herbisida Agil yang disemprotkan ke tanaman gulma. Kemudian herbisida tersebut ditranslokasikan atau disebarkan ke seluruh bagian tanaman gulma.
- Sebagai herbisida yang bekerja secara sestemik, Agil baru bisa mematikan gulma berdaun sempit dan teki pada 10 – 20 hari setelah penyemprotan. Tetapi pertumbuhan gulma sudah berhenti pada 3 – 4 hari setelah penyemprotan yang ditandai dengan matinya jaringan muda pada gulma.
- Seperti sudah dijelaskan di atas, herbisida purnatumbuh Agil ini ampuh membasmi gulma berdaun sempit (rumput) dan teki. Jika ada gulma berdaun lebar yang tumbuh bisa dicabut dengan tangan.
Cara penggunaan herbisida Agil 100 EC hanya ini bersifat umum. Jika ada masalah di lapangan, dapat berkonsultasi dengan layanan produsen, toko tani, petani lain, atau petugas dinas setempat.
Perhatikan penggunaan herbisida Agil
- Baca label dengan teliti dan ikuti petunjuk penggunaan herbisida Agil.
- Gunakan herbisida Agil sebelum habis masa kadaluarsanya.
- Selama penyemprotan, gunakan alat pelindung diri (APD) seperti pakaian kerja (baju lengan panjang dan celana panjang), sarung tangan, topi, penutup hidung (masker), kaca mata, dan sepatu boots.
- Simpan herbisida Agil di tempat yang jauh dari jangkauan anak-anak.
- Buanglah bekas kemasan herbisida di tempat yang telah ditentukan.
Nah, sahabat Agrikan.id, demikianlah informasi cara mengendalikan gulma pada tanaman bawang merah dengan herbisida Agil 100 EC.
Syatrya Utama | Email: syatrya_utama@yahoo.com
Referensi:
- https://agrikan.id/mengenal-jenis-gulma-pada-tanaman-bawang-merah/
- http://pestisida.id/simpes_app/rekap_formula_nama.php?s_keyword=AGIL%20100%20EC.
- Riset dari channel YouTube “Cv No. 1”, “Juragan Sayur”, dan “Toko Pertanian 5758” yang membahas aplikasi herbisida purnatumbuh Agil 100 EC pada tanaman bawang merah.