Tanaman padi Boom Flower
Tanaman padi diberi suplemen Boom Flower. Sumber: Brosur FMC.

Boom Flower merupakan suplemen tanaman yang mengandung 2,2% nitrogen aromatik yang diformulasikan dari nitrobenzene 20% sehingga cepat terserap oleh tanaman.

Suplemen tanaman berperan sebagai optimalisator, penyeimbang (balancer), dan akselarator.

  • Sebagai optimalisator, suplemen tanaman mengoptimalkan penyerapan nutrisi pada kondisi kekurangan nutrisi.
  • Sebagai penyeimbang, suplemen tanaman menyeimbangkan penggunaan nutrisi pada kondisi kelebihan nutrisi.
  • Sebagai akselerator, suplemen tanaman mempercepat proses penggunaan nutrisi pada kondisi kecukupan nutrisi.
Boom Flower.
Boom Flower 250 ml. Sumber: Brosur FMC.

Nitrogen aromatik berbeda dengan nitrogen massal yang biasa digunakan seperti urea dan amonium sulfat. Nitrogen aromatik merupakan suplemen untuk pupuk nitrogen massal.

Nitrogen aromatik ini dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman dengan cepat.

Akar tanaman padi.
Akar pada tanaman padi diberi Boom Flower (kiri) dan tidak (kanan). Sumber: Brosur FMC.

Di Indonesia, Boom Flower ini dipasarkan FMC (PT Bina Guna Kimia). Pupuk cair berwarna putih susu yang diproduksi dengan teknologi nano organik ini mempunyai komposisi sebagai berikut.

  • Nitrogen aromatik 2,2%
  • Nitrobenzene 20%.
  • Kandungan lainnya seperti C-organik 6,98%, P2O5 (27 ppm), K2O (13 ppm), Fe (6 ppm), Mn (2 ppm), Zn (1 ppm), dan B (51 ppm).

Cara kerja Boom Flower

  • Boom Flower disemprotkan pada permukaan daun. Langsung diserap tanaman melalui stomata. Dialirkan ke seluruh sistem tanaman.
  • Boom Flower bekerja secara translaminar dan sistemik pada jaringan tanaman.
  • Boom Flower bergerak melalui jaringan meristematik tanaman yang sedang tumbuh.
  • Suplemen ini dapat memperkuat pertumbuhan vegetatif dengan meningkatkan efisiensi penyerapan nutrisi serta membantu proses pembungaan dan pembentukan buah.
Cara kerja Boom Flower.
Mekanisme kerja Boom Flower. Sumber: Brosur FMC.

Jumlah aplikasi

  • Aplikasi pada tanaman dengan proses pembungaan sekali seperti padi, gandum, dan jagung,  sangat ditentukan pada saat bunting atau pembentukan bunga. Suplemen ini sangat penting diaplikasikan saat pembibitan, pindah tanam, bunting, dan waktu pembungaan.
  • Aplikasi pada tanaman dengan proses pembungaan terus-menerus seperti tomat, sayuran, timun, kapas, dan bunga-bungaan, bervariasi tergantung umur tanaman. Interval aplikasi setiap 20 hari.
  • Perhatian! Sangat penting untuk memahami fase bunting tanaman sebelum menganjurkan penyemprotan Boom Flower (tiga fase atau tahap).
Anakan tanaman padi.
Anakan produktif lebih banyak. Sumber: Brosur FMC.

Aplikasi pada tanaman padi dengan sistem pindah tanam.

  • Biasanya umur padi pada sistem pindah tanam ini 110 – 115 hari.
  • Aplikasi pertama di pembibitan, 5-7 hari sebelum pindah tanam.
  • Aplikasi kedua, 20 hari setelah pindah tanam (HST) atau fase vegetatif. Bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan anakan atau percabangan dan pertumbuhan yang sehat.
  • Aplikasi ketiga, 5 hari sebelum bunga keluar atau 35 HST atau fase pembungaan. Bertujuan untuk meningkatkan jumlah bunga sehingga panen meningkat.
  • Aplikasi keempat, 50 HST atau fase pengisian buah. Bertujuan mencegah gugur bulir serta meningkatkan pembentukan bunga dan buah agar produksi tinggi dan berkualitas.
Permukaan daun padi.
Permukaan daun pada tanaman padi yang diberi Boom Flower lebih luas. Sumber: Brosur FMC.

Aplikasi pada tanaman padi dengan sistem tabela

  • Biasanya umur panen padi pada sistem tabela (tanam benih langsung) ini 90-100 hari.
  • Aplikasi pertama 20 hari setelah sebar benih (HSS)
  • Aplikasi kedua 40 HSS
  • Aplikasi ketiga 60 HSS.

Cara melarutkan Boom Flower

  • Pada tanaman padi dosisnya 3 ml per liter air.
  • Kocok dulu kemasan Boom Flower.
  • Tuang jumlah Boom Flower yang akan digunakan sesuai dengan dosis atau takaran.
  • Larutkan ke dalam setengah ember air.
  • Aduk dengan rata dan masukkan ke dalam tangki sprayer.  
Melarutkan Boom Flower.
Cara melarutkan Boom Flower. Sumber: Brosur FMC.

Cara menyemprotkan Boom Flower

  • Semprotkan merata pada seluruh permukaan daun (atas dan bawah) dan batang tanaman.
  • Tekanan penyemprotan konstan sangat dianjurkan.
  • Waktu penyemprotan jam 07.00 – 10.00 pagi atau 15.00 – 18.00 sore.
  • Apabila terjadi hujan 3 jam setelah aplikasi, sebaiknya penyemprotan diulang.
Menyemprotkan Boom Flower.
Cara menyemprotkan Boom Flower. Sumber: Brosur FMC.

Efikasi dan manfaat Boom Flower

  • Boom Flower mempengaruhi semua proses pertumbuhan tanaman menjadi lebih baik.
  • Meningkatkan penyerapan unsur hara dan mengefisienkan pemakaian unsur hara.
  • Bibit tumbuh lebih cepat dan perakarannya sehat. Perkembangan dan daya cengkram akar meningkat.
  • Meningkatkan 22% jumlah “anakan produktif”.
  • Memperpanjang malai 11%, menambah jumlah bulir, dan meningkatkan pengisian bulir.
  • Meningkatkan hasil panen total 23%.
Malai padi.
Malai tanaman padi yang diberi Boom Flower lebih panjang (kiri) dari yang tidak diberi (kanan). Sumber: Brosur FMC.

Andre Indratama

Referensi:

  1. Brosur Boom Flower yang dipublikasikan FMC (PT Bina Guna Kimia), Jakarta. Tanpa tanggal, bulan, dan tahun.
  2. http://www.aipexportimport.com/devi_product.html.
  3. http://essentials.highchem.co.ke/product/boom-flower-kwa-mazao-maradufu.
  4. https://fjb.kaskus.co.id/product/5584f59d1ee5df6d288b456c/pupuk-boom-flower.