Cokelat riil biasa disimpan di showcase, sementara cokelat kompon biasa disimpan di rak biasa.
Ilustrasi. 9 Merek coklat batang. Sumber: diolah dari berbagai sumber, Minggu, 13 September 2020.

Banyak cokelat batang (chocolate bar) bermerek yang ditawarkan di pasar swalayan dan marketplace seperti tokopedia, shopee, bukalapak, dan sebagainya.

Tapi tahukah kamu, varian produk yang biasa digunakan sebagai camilan penyejuk suasana hati ini terdiri atas dua kategori utama: cokelat rill (real chocolate) dan cokelat kompon (compound chocolate).

Jika kamu berbelanja di pasar swalayan dan melihat ada cokelat batang yang disimpan di kabinet berpendingin (show case) bersuhu 20 – 240C, hampir dipastikan produk tersebut termasuk cokelat riil.

Tetapi jika kamu melihat cokelat batang dipajang di rak biasa (tidak berpendingin) pada suhu ruangan di daerah tropis seperti di Indonesia, hampir dipastikan produk tersebut termasuk cokelat kompon.

Lantas apa sih beda produk cokelat riil dan cokelat kompon?

Cokelat riil

Cokelat rill, menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), terbuat dari bahan baku utama biji kakao (cocoa bean) dan bahan tambahan lainnya seperti gula dan susu bubuk hewani.

Bahan baku cokelat riil ini pada dasarnya terdiri atas:

  • Pasta kakao sebagai cita rasa dan aroma dasar cokelat.
  • Lemak kakao (cocoa butter) sebagai pengikat dan pelapis berbagai jenis bahan makanan.
  • Gula sebagai cita rasa dan aroma manis.
  • Susu sebagai cita rasa, nutrisi tambahan, pewarna, dan tekstur.
  • Lesitin sebagai pengemulsi (elmusifier).

Komposisi bahan baku dalam formulasi menjadi acuan untuk penamaan produk cokelat riil.

Beberapa produk cokelat riil yang populer:

  • Cokelat gelap (dark chocolate): bahan bakunya terdiri atas pasta kakao 60% (di dalamnya terkandung 32 – 40% lemak kakao), gula 39,5%, dan lesitin 0,4 – 0,5%.
  • Cokelat susu (milk chocolate): bahan bakunya terdiri atas pasta kakao 12% (di dalamnya terkandung 29 – 36% lemak kakao), gula 48,6%, lemak kakao 19%, susu bubuk 20%, dan lesitin 0,4 – 0,5%.
  • Pasta kakao blok (baking chocolate): bahan bakunya terdiri atas pasta kakao 100% (di dalamnya terkandung 47 – 49% lemak kakao). Produk ini banyak digunakan sebagai bahan baku pembuatan roti.

Lemak kakao mempunyai titik leleh yang rendah dan mulai lunak pada suhu 270C. Pada suhu ruangan tropis, cokelat riil ini akan berangsung-angsur meleleh dan berubah bentuk menjadi tidak beraturan.

Karena itulah di pasar swalayan cokelat riil ini disimpan di show case pada suhu 20 – 240C. Dengan nilai SFC (solid fat content) sekitar 90%, produk cokelat riil yang disimpan pada suhu tersebut masih keras.

Tetapi pada zona suhu pelelehan (25 – 340C), lemak kakao sudah mulai meleleh dan melumer disertai dengan pelepasan cita rasa cokelat yang terasa dalam rongga mulut (mouth feel).

Pada suhu 350C (setara suhu tubuh), lemak kakao dalam produk cokelat riil sudah meleleh semua dan memberikan sensasi lembut di lidah.

Cokelat kompon

Sementara cokelat kompon, menurut BPOM, merupakan produk cokelat yang menggunakan bahan baku lemak non-kakao sebagian atau seluruhnya sebagai pencampur atau pengganti lemak kakao.

Bahan baku cokelat kompon terdiri atas bubuk cokelat (cocoa powder) sebagai pengganti pasta kakao, lemak nabati (vegetable oil) sebagai pengganti atau pencampur lemak kakao, gula, susu, dan lesitin.

Ada tiga jenis lemak nabati yang biasa digunakan sebagai pengganti atau pencampur lemak kakao pada cokelat kompon ini:

  • Cocoa butter equivalent (CBE) adalah turunan minyak kelapa sawit (crude palm oil atau CPO). CBE ini biasa dicampur dengan minyak tengkawang (shea butter). CBE ini sangat kompatibel dicampur dengan lemak kakao pada pelbagai proporsi.
  • Cocoa butter replacer (CBR) juga turunan dari CPO. CBR ini mirip dengan lemak kakao, tetapi struktur tri-asi-gliserol (TAG)-nya tidak simetris dengan lemak kakao sehingga hanya bisa dicampur dalam jumlah terbatas dengan lemak kakao.
  • Cocoa butter substitute (CBS) adalah turunan minyak inti sawit (palm kernel oil atau PKO). Sifat fisik CBS ini sama dengan lemak kakao, tetapi berbeda komposisi kimianya. Karena itu CBS tidak bisa dicampur dengan lemak kakao, tetapi sebagai pengganti peran lemak kakao secara keseluruhan.

Dengan nilai SFC atas 95%, pelelehan lemak sawit sangat lambat. Pada zona suhu pelelehan (25 – 340C), sebagian besar lemak sawit masih padat. Sampai suhu 350C, padatan lemak sawit masih relatif tinggi.

Karena itulah cokelat kompon yang berbahan baku lemak sawit ini dapat disimpan di suhu lingkungan tropis sehingga mudah didistribusikan dan dijual di daerah tropis tanpa mengalami kerusakan.

Produk cokelat batang

Produk cokelat batang, baik cokelat riil maupun cokelat kompon, biasa digunakan sebagai camilan penyejuk suasana hati.

Anak-anak, remaja, dewasa, sampai dengan lanjut usia menggemari cokelat batang.

Sebagian besar remaja menjadikan camilan ini sebagai simbol kasih sayang sehingga biasa digunakan sebagai hadiah.

Berikut 9 merek cokelat batang yang banyak dijumpai di pasar swalayan, marketplace, dan sebagainya.

  • SilverQueen
  • Toblerone
  • Delfi
  • Cadbury
  • Ritter Sport
  • Nestle KitKat
  • Magnum Signature
  • Monggo
  • Hershey’s

Penulisan merek cokelat ini tidak berdasarkan survei tetapi pemantauan di pasar swalayan dan marketplace. Hasil pemantauan ini diperkaya dengan informasi dari media online (daring).

SilverQueen

SilverQueen adalah salah satu merek cokelat yang terkenal di Indonesia. Kamu bisa memilih Chunky Dark Chocolate, Almond Milk Chocolate, White Chocolate, Cashew (jambu mete), dan sebagainya.

Tidak sulit mendapatkan cokelat ini. Hampir semua pasar swalayan menjual cokelat SilverQueen ini.

Cokelat SilverQueen sangat terkenal di Indonesia.
Ilustrasi. Cokelat SilverQueen. Sumber: blanja.com. Diakses Kamis, 11 September 2020.

Toblerone

Cokelat ini berbentuk segitiga yang melambangkan Matterhorn di pegunungan Alpen, Eropa.

Banyak pencinta cokelat dari Swiss ini yang merasakan nikmatnya cokelat batang ini.

Di dalam cokelat berbentuk segitiga ini terkandung almond nougat dan madu. Varian produknya antara lain dark chocolate dan white chocolate.

Cokelat Toblerone berbentuk segitiga yang melambangkan Matterhorn di pegunungan Alpen.
Ilustrasi. Cokelat Toblerone. Sumber: busan.shopdutyfree.com. Diakses Kamis, 11 September 2020.

Delfi

Cokelat Delfi ini memiliki berbagai varian produk yang dapat menjangkau semua kalangan: anak-anak, remaja, dewasa, dan lanjut usia.

Varian produknya antara lain Fruit & Nut Dairy Chocolate, Dairy Milk Chocolate, Almond Dairy Milk Chocolate, dan Cashew Dairy Milk Chocolate.

Cokelat Delfi menjangkau semua kalangan, yaitu anak-anak, remaja, dewasa, dan lanjut usia.
Ilustrasi. Cokelat Delfi. Sumber: Pinterest. Diakses Kamis, 11 September 2020.

Cadbury

Cokelat Cadbury ini mulai ramai di Indonesia pada tahun 2010-an. Dengan kemasan ganda, membuat cokelat ini terkesan sebagai produk premium.

Dengan kemasan ganda, cokelat Cadbury terkesan sebagai produk premium.
Ilustrasi. Cokelat susu Cadbury. Sumber: shopee.co.id. Diakses Kamis, 11 September 2020.

Varian produknya antara lain Cadbury Dairy Milk Chocolate, Cadbury Dairy Milk Cashew & Cookies, Cadbury Dairy Milk Caramello, dan Cadbury Dairy Milk Fruits and Nuts.

Ritter Sport

Pendiri perusahaan Ritter Sport ini adalah Alfred Ritter, Jerman. Nama cokelat ini diambil dari nama pendirinya. Pabrik Ritter di Waldenbuch, Jerman.

Cokelat Ritter Sport mempunyai cita rasa krim dan kental di mulut.
Ilustrasi. Cokelat Ritter Sport. Sumber: dezeen.com. Diakses Kamis, 11 September 2020.

Dengan cita rasa krim dan kental di mulut membuat banyak orang menyukai cokelat Ritter Sport ini.

Varian produknya antara lain Ritter Sport Cornflkes, Ritter Sport Whole Almonds, dan Ritter Sport Nougat.

Nestle KitKat

Cokelat yang terbuat dari biji kakao pilihan dengan formulasi yang spesial ini banyak digemari anak-anak.

Lapisan cokelatnya lembut dan lumer di mulut.

Cokelat Nestle KitKat sangat digemari anak-anak.
Ilustrasi. Cokelat Nestle KitKat. Sumber: businessinsider.com. Diakses Kamis, 11 September 2020.

Magnum Signature

Kamu biasanya mengenal es krim Magnum. Tapi bagi pencinta cokelat, Magnum juga mengeluarkan cokelat batang Magnum Signature Chocolate.

Cokelat Magnum Singnature agak pahit tetapi pas di mulut.
Ilustrasi. Cokelat Magnum Signature. Sumber: shopee.co.id. Diakses Kamis, 11 September 2020.

Cokelat ini ini agak pahit tetapi pas di mulut. Varian produknya antara lain Classic Chocolate, Dark Chocolate, Espresso Chocolate, Raspberry Chocolate, dan Orange Chocolate.

Monggo

Cokelat dari Yogyakarta ini dikembangkan oleh ekspatriat dari Belgia yang tinggal di Kota Gudeg itu.

Cokelat Monggo bercita rasa asli Indonesia.
Ilustrasi. Cokelat Monggo. Sumber: travel.detik.com. Diakses Kamis, 11 September 2020.

Cokelat ini bercita rasa asli Indonesia. Varian produknya antara lain ginger, orange, red chili, dan milk chocolate.

Hershey’s

Perusahaan cokelat ini didirikan oleh Milton Snavely Harshey pada 1894 di Derry Church, Pennsylvania, Amerika Serikat.

Hershey’s adalah ikon cokelat di Amerika Serikat.
Ilustrasi. Cokelat Harshey’s. Sumber: heb.com. Diakses Kamis, 11 September 2020.

Cokelat ini merupakan ikon cokelat di Negeri Paman Sam itu. Jangan heran kalau kota Derry Church pun diubah menjadi kota Harshey.

Varian produk cokelat ini antara lain Hershey’s Drops, Hershey’s Milk Chocolate, dan Hershey’s Syrup.

Referensi:

  1. https://www.chocoley.com/blog/resources/categories-of-chocolate/. Diakses Kamis, 11 September 2020.
  2. https://www.cctcid.com/2020/03/29/mengenal-varian-produk-cokelat-di-pasaran/. Diakses Rabu, 9 September 2020.
  3. https://blogunik.com/15-cokelat-batang-enak-dan-murah-yang-bisa-di-temui-di-swalayan/. Diakses Rabu, 9 September 2020.
  4. https://www.tokopedia.com/blog/top-merk-cokelat-paling-enak/. Diakses Rabu, 9 September 2020.