Agrosolusi untuk Indonesia merupakan program Pupuk Indonesia untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani.
Bakir Pasaman, Direktur Utama PT Pupuk Indonesia.

Agrosolusi untuk Indonesia merupakan tema ulang tahun ke-9 PT Pupuk Indonesia yang jatuh pada 3 April 2021. Agrosolusi untuk Indonesia merupakan program Agro Solution Grup Pupuk Indonesia untuk membantu meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani di Indonesia

Tetapi program peningkatan produktivitas dan kesejahteraan petani di Indonesia bukan hanya tugas PT Pupuk Indonesia, tetapi juga melibatkan seluruh pemangku kepentingan (stakeholder).

Karena itulah, dalam Agrosolusi untuk Indonesia, Grup Pupuk Indonesia melibatkan banyak pihak, termasuk perbankan, asuransi, off-taker (pembeli siaga hasil panen) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan swasta, serta pemerintah daerah, dan penyuluh pertanian lapangan (PPL).

Tema Agrosolusi untuk Indonesia yang diusung pada ulang tahun ke-9 PT Pupuk Indonesia ini menjadi komitmen perusahaan untuk menjadi lebih customer centric (fokus pada kebutuhan pelanggan), mampu mengikuti kecenderungan teknologi, dan memenuhi kebutuhan pelanggan.

“Agro Solution sudah dijalankan oleh seluruh anak perusahaan,” kata Bakir Pasaman, Direktur Utama Grup PT Pupuk Indonesia. Yaitu, antara lain PT Petrokimia Gresik, PT Pupuk Kujang, PT Pupuk Kalimantan Timur, PT Pupuk Iskandar Muda, dan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang.

Program Agro Solution Pupuk Indonesia meraih penghargaan sebagai The Best Innovation in Social Business Inovation dalam ajang iNews Maker Award 2021. Sebab Program Agro Solution dinilai paling banyak memberikan kontribusi bagi pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19.

Meningkatkan kesejahteraan petani

Peluncuran Program Agro Solution secara resmi dilakukan Bakir Pasaman dalam kegiatan Pencanangan Program Grup Pupuk Indonesia dan Panen Agro Solution PT Pupuk Kalimantan Timur di Jember, Jawa Timur, Kamis, 5 Nopember 2020.

Agro Solution, menurut Bakir, merupakan program pendampingan intensif kepada petani dan budidaya pertanian berkelanjutan, serta melibatkan rantai pasok (supply chain).

“Tujuan (program) Agro Solution adalah membantu meningkatkan produktivitas pertanian. Bila produktivitas meningkat dan dapat dipasarkan dengan harga yang bagus, maka pendapatan petani akan meningkat dan pada akhirnya kesejahteraan petani juga akan semakin baik,” kata Bakir.

Program Agro Solution Pupuk Indonesia dapat mengurangi ketergantungan petani terhadap pupuk bersubsidi.
Pupuk bersubsidi.

Bakir berharap, program Agro Solution ini dapat mengurangi ketergantung petani terhadap pupuk bersubsidi, yang setiap tahun dialokasikan pemerintah sekitar 9 juta ton. Sebab, pupuk yang digunakan dalam program Agro Solution adalah pupuk non-subsidi (pupuk komersial).

Kegiatan yang dilakukan di dalam program Agro Solution adalah mengkoordinir petani-petani, memberikan supervisi dan bimbingan teknis untuk membantu petani melakukan budidaya yang tepat, serta membantu memberikan akses permodalan, baik melalui perbankan atau lembaga lain.

Selain itu, Grup Pupuk Indonesia juga membantu menyediakan agroinput yang berkualitas untuk petani seperti pupuk, benih, dan pestisida. Melalui program Agro Solution ini Grup Pupuk Indonesia juga mendorong optimalisasi pemanfaatan mekanisasi dan digitalisasi pertanian.

“Ke depan kami akan memfokuskan program Retail Management guna memperkenal produk-produk non-subsidi kepada petani,” kata Bakir.

Program Retail Management ini menjadi penting karena tidak semua petani tercukupi dari pupuk bersubsidi.

Produk-produk retail (eceran) yang non-subsidi ini nantinya akan menjadi kunci dalam meningkatkan produktivitas pertanian nasional.

Transformasi bisnis PT Pupuk Indonesia

Pada awal tahun 2021 ini, menurut Bakir Pasaman, Grup Pupuk Indonesia telah melakukan transformasi bisnis.

Transformasi tersebut dapat dilihat dari upaya Pupuk Indonesia yang telah menerapkan kebijakan sentralisasi.

“Kunci transformasi adalah adanya rasa memiliki di seluruh Grup Pupuk Indonesia sehingga menjadi satu dengan pemikiran bahwa bila Pupuk Indonesia maju, maka semua anak perusahaan akan maju,” kata Bakir.

Sebagai BUMN, Pupuk Indonesia bertanggung jawab memenuhi kebutuhan pupuk nasional, terutama pupuk bersubsidi sesuai dengan alokasi pemerintah.

Proyek petrokimia di Kawasan Bintuni, Papua, akan dikelola PT Pupuk Kalimantan Timur.
Pabrik PT Pupuk Kalimantan Timur.

Tetapi, menurut Bakir, kapasitas produksi pupuk nasional dalam memenuhi kebutuhan seluruh pelanggan, baik pada sektor pangan maupun pertanian pada umumnya, masih kurang.

Karena itulah Pupuk Indonesia berencana membangun sejumlah proyek baru guna menambah kapasitas produksi pupuk nasional. Antara lain pembangunan pabrik Pusri 3B di Palembang dan proyek petrokimia di Kawasan Bintuni, Papua.

“Pengembangan Kawasan Bintuni menjadi salah satu kontribusi perusahaan dalam pengembangan Kawasan Indonesia Timur,” kata Bakir. “Proyek petrokimia ini nanti akan dijalankan PT Pupuk Kalimantan Timur,” tambah alumnus Institut Teknologi Bandung itu.

Pupuk Indonesia, menurut Bakir, harus membuktikan bahwa pupuk sebagai salah satu input pertanian sangat beperan dalam memajukan sektor pertanian nasional.

Karena itulah, Pupuk Indonesia gencar mendorong pengenalan produk-produk retail, yang non-subsidi, kepada petani. Agrosolusi untuk Indonesia, merupakan salah satu cara mengenalkan produk-produk retail untuk membantu meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani.

Syatrya Utama | Email: syatrya_utama@yahoo.com