Telur ayam ras
Telur dengan kerabang mengilap. Sumber: bpmsph.org

Telur konsumsi adalah telur yang berasal dari unggas yang sehat. Antara lain telur bebek, telur ayam lokal (bukan ras atau buras), telur ayam arab, dan telur ayam ras (layer).

Bisa juga telur tetas (hatching egg) yang tidak ditetaskan.

Ciri-ciri telur yang baik

  • Warna kerabang sesuai dengan unggas. Seragam.
  • Bentuknya normal.
  • Permukaan halus, mengkilap, tidak ada kotoran (kotoran ayam, noda hitam, dan pengapuran). Pilihlah kerabang telur yang mengkilap, bukan yang suram.
  • Tidak retak.

Hindari membeli telur ini

  • Telur kotor. Ada kotoran ayam yang menempel di kerabang telur. Ada bercak darah yang menempel di kerabang telur.
  • Telur retak. Ada keretakan pada kerabang telur.
  • Telur yang mengalami pengapuran. Permukaan kasar dan terdapat noda putih pada permukaan kerabang.
Cara Pintar Memilih Telur Konsumsi
Telur yang kerabangnya mengapur. Sumber: bpmsph.org.

Cara mengecek telur baik atau tidak

Secara awam, kita bisa mengecek telur yang kita beli itu baik atau tidak. Masukan telur ke dalam larutan garam 10%. Kira-kira 2 sendok garam ke dalam satu gelas air.

Perhatikan!

Telur yang baik akan tenggelam kalau dimasukkan ke dalam larutan garam tersebut. Hal ini karena tinggi kantung udara di dalam telur masih kurang dari 0,5 cm.

Telur yang baik
Telur yang tenggelam dan baik. Sumber: bpmsph.org.

Kalau telur itu melayang saat dimasukkan ke dalam larutan garam tersebut berarti telur itu kurang baik. Di sini tinggi kantung udara di dalam telur antara 0,5 – 0,9 cm.

Telur yang kurang baik
Telur yang melayang dan kurang baik. Sumber: bpmsph.org.

Bagaimana kalau telurnya mengapung? Ini tegolong telur yang tidak baik. Tinggi kantung udara di dalam telur sudah lebih dari 0,9 cm.

Telur yang tidak baik
Telur yang mengapung dan tidak baik. Sumber: bpmsph.org.

Membedakan telur baru dan lama

Biasanya, kalau telur baru, batas antara putih telur tebal dan tipis terlihat jelas. Tidak terdapat bercak darah atau benda asing pada putih telur.

Bedakan telur baru dan lama
Telur baru (kiri) dan telur lama (kanan). Sumber: bpmsph.org.

Bentuk kuning telur bulat dan posisinya di tengah dari putih telur yang tebal.

Pada telur lama, batas antar putih telur tebal dan tipis tidak jelas. Terdapat bercak darah atau benda asing pada putih telur.

Telur baru dan lama
Telur baru (kiri) dan telur lama (kanan). Sumber: bpmsph.org.

Bentuk kuning telur tidak bulat dan posisi agak ke pinggir.

Tips penanganan dan penyimpanan telur konsumsi

  • Pisahkan telur yang bersih dengan yang kotor.
  • Pisahkan telur yang besar dengan yang kecil.
  • Pisahkan telur yang retak dengan yang tidak retak.
  • Pisahkan telur yang baru dengan yang lama.
  • Cuci kerabang telur yang kotor dengan air bersih tanpa disikat, kemudian keringkan.
  • Simpan di baki telur dan atau lemari pendingin (7oC – 10oC) dengan posisi bagian tumpul di bagian atas.
  • Gunakan dulu telur yang lebih lama disimpan dibandingkan dengan telur yang baru (first-in-first-out atau FIFO).
  • Masa simpan telur di suhu ruang selama 15 hari dan di lemari pendingin selama 30 hari. Di luar negeri atau di supermarket terkenal, pada telur tertera tanggal telur saat dipanen.

Referensi:

  • BPMSPH. 2018. Cara Pintar Pilih Pangan Asal Hewan. Cetakan kedua, Februari 2018. Bogor: Balai Pengujian Mutu dan Sertifikasi Produk Hewan, Kementerian Pertanian.
  • http://bpmsph.org.