Telur sumber protein terbaik untuk keluarga.
Telur ayam ras, ayam buras, ayam arab, dan bebek. Sumber: BPMSPH.

Telur sumber protein terbaik untuk keluarga. Di dalam telur, baik telur ayam ras, ayam buras, ayam arab, maupun bebek, terkandung 8 asam amino esensial. Telur juga berdaya cerna tinggi.

Telur sangat baik dikonsumsi anak balita, remaja, orang dewasa, serta ibu hamil dan menyusui.

Tulisan ini agrikan.id sadur dari buklet Tanya Jawab Seputar Telur Sumber Makanan Bergizi, yang diterbitkan bersama Kementerian Pertanian RI dan Kementerian Kesehatan RI, 2010.

Anak balita cukup mengonsumsi sebutir telur, terutama kuningnya, setiap hari untuk memenuhi kebutuhan protein hewani. Orang dewasa dianjurkan mengonsumsi telur tiga butir per minggu.

Wanita hamil dan menyusui dianjurkan mengonsumsi telur dua butir per hari. Hal ini diperlukan ibu hamil untuk pertumbuhan janin dan pembentukan Air Susu Ibu (ASI) bagi ibu menyusui.

Mengapa protein diperlukan

Protein merupakan zat makanan yang sangat penting bagi tubuh manusia. Selain berfungsi sebagai bahan bakar, protein juga berfungsi sebagai zat pembangun dan pengatur dalam tubuh.

Sebagai sumber asam-asam amino, protein mengandung unsur-unsur C, H, O, dan N yang tidak dimiliki lemak atau karbohidrat.

Selain itu, molekul protein juga mengandung fosfor (P) dan belerang (S). Ada juga protein yang mengandung unsur logam seperti besi (Fe) dan tembaga (Cu).

Sebagai zat pembangun, protein merupakan bahan pembentuk jaringan-jaringan baru yang selalu terjadi di dalam tubuh.

Pada masa pertumbuhan, proses pembentukan jaringan terjadi secara besar-besaran, termasuk pertumbuhan sel-sel otak untuk kecerdasan.

Pada masa kehamilan, proteinlah yang membentuk jaringan janin dan pertumbuhan embrio.

Protein juga yang mengganti jaringan tubuh yang rusak dan yang perlu dirombak. Jadi fungsi utama protein bagi tubuh adalah membentuk jaringan baru dan mempertahankan yang telah ada.

Sebagai pengatur, protein juga mengatur proses tubuh, secara langsung maupun tidak langsung, dengan membentuk zat-zat pengatur. Misalnya mengatur keseimbangan asam dan basa tubuh.

Ada dua sumber protein yang dapat dikonsumsi manusia, yaitu protein nabati (berasal dari tumbuh-tumbuhan) dan protein hewani (berasal dari hasil peternakan dan perikanan).

Jika dilihat dari kualitas dan keragaman jenis asam-asam amino penyusunnya, protein hewani mempunyai keunggulan dibanding protein nabati.

Kandungan asam amino esensial protein hewani lebih lengkap dibanding dengan protein nabati.

Kandungan gizi dalam telur

Telur mengandung nutrisi yang lengkap. Di dalam telur terkandung hampir semua zat gizi yang diperlukan tubuh. Hanya vitamin C yang tidak ditemukan di dalam telur.

Di dalam telur utuh antara lain terkandung kalori 162 kkal, protein 12,8 gram, lemak 11,5 gram, karbohidrat 0,7 gram, kalsium 54 mg, fosfor 180 mg, vitamin A 900 SI, dan vitamin B 0,1 SI.

Konsumsi telur dan kolesterol

Masyarakat tidak perlu khawatir dengan kolesterol telur. Di dalam setiap butir telur terkandung sekitar 200 mg kolesterol.

Sementara kebutuhan manusia akan kolesterol sekitar 1.000 – 1500 mg per hari.

Kolesterol tersebut diperlukan tubuh untuk memproduksi vitamin D dan getah lambung, melindungi sel-sel saraf, dan memproduksi beberapa hormon.

Dengan mengonsumsi telur dua butir per hari, kolesterol yang dikonsumsi baru sekitar 400 mg.

Penderita penyakit jantung masih diperbolehkan mengonsumsi kolesterol 200 – 300 mg atau setara sebutir telur ayam per hari.

Menurut USDA (United States Departement of Agriculture) Research Service (2004), mengonsumsi telur tidak menunjukkan peningkatan kadar kolesterol.

Konsumsi telur dan bisulan

Mengonsumsi telur bukan penyebab bisulan. Kalau terjadi bisulan, sifatnya sangat individual.

Bisul merupakan suatu peradangan pada kulit yang biasanya mengenai folikel rambut dan disebabkan oleh kuman Staphylococcus aureus.

Tips memilih telur

  1. Pililah telur dengan cangkang atau kulit telur yang bersih, utuh atau tidak retak, permukaan halus, warna kulit telur homogen atau tidak bernoda, bentuk normal, dan tidak berbau.
  2. Telur sebaiknya dikemas dalam kantong bersih dan terpisah dengan bahan makanan lainnya.

Cara penanganan dan penyimpanan telur

  1. Sebelum disimpan di dalam lemari pendingin (kulkas atau refrigerator), telur dicuci dengan air bersih. Di dalam lemari pendingin, telur tetap baik selama sekitar 14 hari.
  2. Simpanlah telur pada tempat yang bersih, ventilasi cukup dengan suhu di bawah 15oC dan kelembaban 75 – 90%.
  3. Telur sebaiknya disimpan pada baki telur (egg tray) yang bersih. Telur yang baik disimpan terpisah dengan telur yang rusak.

Cara memasak telur yang benar

  1. Sebaiknya pemasakan telur dilakukan sempurna pada suhu minimum 85oC selama minimum satu menit.
  2. Hindari mengonsumsi telur dalam keadaan mentah.
  3. Apabila direbus (setengah matang) harus pada suhu minimal 70o

Demikianlah penjelasan sederhana tentang telur sumber protein terbaik untuk keluarga. Protein bukan saja sebagai bahan bakar tubuh, tetapi juga sebagai zat pembangun dan zat pengatur.

Syatrya Utama | Email: syatrya_utama@yahoo.com