Plastik geomembrane mengurangi risiko penyakit dan perkembangbiakan bakteri pada tambak udang HDPE.
Plastik geomembrane HDPE sebagai pelapis tambak udang.

Geomembrane HDPE (High Density Polyethylene) merupakan plastik lembaran yang terbuat dari HDPE. Plastik geomembrane ini sangat kuat, struktur fleksibel, kedap air, tahan suhu tinggi, tahan bahan kimia berbahaya, kepadatan tinggi, dan resisten (tahan) terhadap sinar ultraviolet.

Umumnya, plastik geomembrane HDPE ini berwarna hitam karena mengandung carbon black.

Plastik polietilene ini digunakan sebagai pelapis tambak udang, terutama tambak udang intensif.

Sebagai pelapis tambak, plastik tersebut dapat melindungi tambak udang dari berbagai gangguan lingkungan seperti menahan dasar tambak dengan baik sehingga tidak mengalami pencemaran.

Cara memilih geomembrane HDPE

Untuk pelapis tambak udang, terutama vaname, pilihlah geomembrane HDPE yang sudah terbukti kuat, awet, tahan lama, mudah dipasang, mudah diperbaiki, dan mudah diangkut.

Sebagai pelapis tambak udang, kondisi atau keadaan lahan mempengaruhi ketebalan plastik HDPE geomembrane yang digunakan di tambak tersebut. Pada lahan yang halus, tidak berpasir atau berkerikil, masih bisa menggunakan plastik HDPE berketabalan 200 micron (0,2mm).

Tetapi jika lahan tersebut berbatu atau berkerikil, sebaiknya dibersihkan dulu. Lalu dipasang plastik geomembrane HDPE dengan ketebalan mulai dari 300 micron (0,3mm). Biasanya, standar plastik geomembrane yang digunakan pada tambak udang sekitar 300 – 750 micron.

Masa penggunaan geomembrane HDPE

Kunci masa penggunaan atau daya tahan plastik geomembrane sebagai pelapis tambak udang tergantung pada persiapan dan pengolahan lahan. Semakin bagus persiapan dan pengolahan lahan tambak, maka semakin lama masa penggunaan plastik pelapis tambak udang tersebut.

Salah satu cara meningkatkan masa penggunaan plastik geomembrane HDPE sebagai alas tambak udang adalah dengan membersihkan tanah tambak dari benda-benda tajam dan runcing agar plastik HDPE tidak sobek. Hal inilah yang disebut dengan persiapan dan pengolahan lahan.

Memang, plastik HDPE yang sobek masih bisa diatasi dengan pemanasan dan penutupan yang sobek. Tetapi lebih baik mencegah dari mereparasi plastik HDPE yang sobek karena batu atau benda tajam. Di sinilah pentingnya persiapan dan pengolahan tambak sebelum dilapisi HDPE.

Dengan lahan yang bersih, jika yang digunakan plastik geomembrane dengan ketebalan 300 micron, maka masa penggunaannya sekitar 3 tahun. Jika yang digunakan plastik geomembrane HDPE dengan ketebalan 500 micron, maka masa penggunaannya bisa mencapai 5 tahun.

Daya tahan penggunaan plastik geomembrane HDPE sebagai pelapis tambak udang sekitar 3-5 tahun.
Plastik geomembrane HDPE berwarna hitam karena mengandung carbon black.

Masa penggunaannya bisa lebih lama. Caranya, misalnya, mengurangi gesekan pemasangan kincir (meningkatkan kadar oksigen air) untuk tambak udang, di dalam air tambak tidak menggunakan bahan kimia yang keras dan berbahaya, dan cara memanen udang dengan baik.

Agar plastik geomembrane HDPE lebih tahan, setelah memanen udang, plastik tersebut segera disemprot dan dibersihkan. Sebaiknya, tambak udang yang memakai plastik tambak tersebut, tidak boleh kering. Dengan tambak tetap berisi air, elastisitas geomembrane HDPE tetap terjaga.

Keunggulan menggunakan geomembrane HDPE

  1. Plastik HDPE sebagai pelapis tambak udang dapat mengurangi risiko penyakit dan perkembangbiakan bakteri pada tambak udang. Dengan demikian akan mengurangi penggunaan obat-obatan sehingga dapat menekan biaya produksi.
  2. Selain meningkatkan hasil panen, pemanenan udang pada tambak dengan alas plastik HDPE lebih cepat dan lebih mudah tanpa kotoran, rumput, lumpur, dan zat pencemar lainnya.
  3. Plastik geomembrane HDPE dapat mengurangi erosi (penggerusan) pada tambak udang.
  4. Geomembrane tahan lama, kuat, dan mudah dibersihkan sehingga mengurangi biaya perawatan karena tidak perlu melakukan penggantian alas tambak setiap kali panen.
  5. Dibandingkan dengan wadah beton atau semen, plastik HDPE dapat mengurangi kehilangan air dan meningkatkan konservasi air. Dengan tingkat permeabilitas (kemampuan meloloskan partikel) yang rendah, geomembrane dapat menahan air agar tidak lolos keluar tambak.
  6. Dapat mempertahankan kualitas air. Hal ini karena geomembrane mampu menahan tanah dasar tambak untuk tidak masuk ke dalam tambak. Selain itu, karena geomembrane tidak mengandung bahan aditif atau kimia yang berbahaya, yang dapat mencemari tambak.
  7. Mengurangi biaya pompa air dan melindungi sumber daya air tanah. Dengan menggunakan pelapis plastik HDPE, tidak banyak air yang berkurang pada tambak. Paling mengganti air yang menguap ke udara sehingga jumlah air pengganti yang diperlukan tidak terlalu banyak.

Selain keunggulan, ada juga yang berpendapat bahwa kekurangan geomembrane HDPE adalah bobotnya yang berat. Karena tersusun dari komponen yang komplek, wajar kalau plastik HDPE ini berat. Meski berat, tetapi daya tahanannya lama. Bahkan ada yang mengklaim bisa 10 tahun.

Tetapi semua kembali kepada petambak udang, terutama udang vaname. Dengan menggunakan plastik geomembrane HDPE dapat meningkatkan hasil panen dan menekan biaya produksi.

Syatrya Utama | Email: syatrya_utama@yahoo.com