Lele sedang hangat dibicarakan. Di kalangan masyarakat. Gegara video viral akhir Mei 2021.
Di dalam video tersebut, seorang konsumen protes karena harga pecel lele sekitar Rp 37 ribu per porsi di kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta.
Padahal, biasanya harga pecel lele di kawasan Malioboro itu sekitar Rp 15 – 18 ribu per porsi.
Tetapi Agrikan.id tidak akan menulis hal tersebut di atas. Agrikan.id memilih sudut pandang (angle) tulisan tentang kandungan asam lemak omega 3 dan omega 6 pada ikan berkumis itu.
Sebagaimana kita ketahui, asam lemak omega 3 dan omega 6 antara lain dapat meningkatkan kecerdasan otak. Karena itu lele cocok dikonsumsi anak-anak, ibu hamil, serta wanita menyusui.
Kandungan omega 3 lele sekitar 237 mg dan omega 6 sekitar 337 mg per 100 gram daging lele.
Bandingkan dengan kandungan omega 3 ikan salmon, yang mencapai 1.600 mg per 100 gram.
Kandungan omega 3 pada lele sekitar seperlima dari kandungan omega pada ikan salmon. Tetapi dari segi harga, ikan lele jauh lebih murah dibandingkan ikan salmon (tangkapan dan budidaya).
Baca juga: Jenis Lele Budidaya
Selain kandungan asam lemak omega 3 dan omega 6, lele juga mengandung nutrisi lain seperti kalori, lemak, natrium, vitamin B12, selenium, fosfor, tiamin, kalium, dan kolesterol.
Dengan kandungan gizi seperti di atas, lele juga cocok dikonsumsi remaja, orang dewasa, dan lanjut usia.
Proporsi daging lele
Biasanya, warung pecel lele menghidangkan ikan lele yang berukuran 8 – 9 ekor per kg atau 111 – 125 gram per ekor.
Sementara warung tegal menghidangkan lele berukuran 7 – 10 ekor per kg atau 100 – 143 gram per ekor.
Kuantitas daging mencerminkan bagian lele (catfish) yang dapat dimakan. Biasa disingkat dengan bdd (bagian dapat dimakan).
Dari satu ekor lele, menurut Erlangga (2009), sebagaimana dikutip Murniyati dkk (2013), proporsi daging putih sekitar 32,82% dan daging merah 3,00%.
Sisanya, 64,18%, berupa kepala, tulang, jeroan, sirip, dan insang. Bobot kepala lele sendiri 27,49%.
Jadi, jika kita membeli satu ekor lele yang berat basahnya 100 gram, sebenarnya bagian daging yang dapat dimakan sekitar 35,82 gram.
Baca juga: Karakteristik Ekonomi Lele
Jika kita ingin mengonsumsi daging lele 100 gram, maka kita bisa membeli pecel lele sekitar tiga ekor yang berat basahnya masing-masing sekitar 100 gram per ekor.
Tetapi jika kita ingin mengonsumsi hanya daging lele, bisa juga membeli fillet lele. Fillet ini bisa juga digoreng tepung atau direbus.
Membeli fillet lele merupakan salah satu solusi bagi konsumen yang kadangkala kurang berkenan melihat tampilan lele yang utuh.
Lele premium
Lele premium di sini merujuk pada kandungan omega 3 pada ikan lele. Omega 3 itu terdiri atas alpha-linolenic acid (ALA), eicosapentaenoic acid (EPA), dan docosahexaenoic acid (DHA).
Dengan memberikan premiks DHA pada pakan lele budidaya, dapat meningkatkan kandungan DHA pada ikan lele. Biasanya lele dengan DHA tinggi tidak sensitif terhadap harga.
Berbeda dengan lele generik, yang dibudidayakan pada umumnya. Lele dengan suplemen DHA ini harganya bisa tetap tinggi, sedangkan harga lele generik terpengaruh pasokan dan permintaan.
Baca juga: Segmentasi Bisnis Lele
Pada saat pasokan lele tinggi, biasanya harga lele rendah di tingkat petani. Begitu juga sebaliknya. Pada saat pasokan rendah, biasanya harga lele tinggi di tingkat petani.
Untuk menghasilkan lele budidaya dengan kandungan DHA tinggi, pertama, lele harus sehat dan bergenetik khusus.
Kedua, lele harus seragam dalam ukuran panjang dan berat. Selain itu kecepatan tumbuhnya sekitar 5 – 10%.
Ketiga, menjaga lingkungan budidaya agar lele tidak stres. Sebab, stres dapat menurunkan kadar omega 3 lele.
Keempat, pemberian premiks DHA ini harus cepat habis dimakan lele. Karena itu, pemberian suplemen DHA tersebut dilakukan pada pagi hari pada saat lele sedang antusiasnya makan.
Nah, karena tidak sensitif harga, bisa saja lele yang diberi suplemen DHA untuk meningkatkan kandungan omega 3 pada lele relatif mahal. Sebab, biaya pakan lele premium ini relatif mahal.
Lele merupakan salah satu ikan yang mengandung asam lemak omega 3 dan omega 6 yang seimbang. Dengan mengonsumsi lele, kedua asam lemak ini dapat meningkatkan kecerdasan.
Syatrya Utama | Email: syatrya_utama@yahoo.com