PT Sanghiang Perkasa atau lebih dikenal dengan Kalbe Nutritionals menjalin kemitraan strategis dengan PT Industri Susu Alam Murni (ISAM), Bandung, Jawa Barat.
Kemitraan ini disepakati sejak November 2020. Mulai April 2021, kemitraan ini memasuki fase pengembangan formula baru.
Pemegang saham PT ISAM adalah Gabungan Koperasi Susu Indonesia (GKSI) Nasional dan GKSI Jawa Barat.
GKSI merupakan wadah yang menaungi sekitar 100 ribu peternak sapi perah lokal dengan jumlah sapi sekitar 300 ribu ekor dan kapasitas produksi susu segar (fresh milk) sekitar 1.600 ton per hari.
Kalbe Nutritionals, anak usaha Grup Kalbe, merupakan produsen produk nutrisi nasional.
“Kami yakin, kemitraan dengan GKSI dan PT ISAM akan membuahkan hasil yang lebih baik secara produk,” kata Andy Chendra, Director of Quality Assurance, Sustainability, and Support Function KALBE Nutritionals, dalam rilis media, 9 April 2021.
“PT ISAM merupakan perusahaan yang menyalurkan hasil produksi peternak sapi perah lokal yang bernaung di bawah GKSI, sementara Kalbe Nutritionals adalah produsen produk nutrisi nasional. Jadi kolaborasi ini ditujukan untuk meningkatkan kualitas susu dan mengembangkan industri susu nasional, dalam upaya bersama-sama menyehatkan bangsa,” tambah Andy.
Pada saat ini Kalbe Nutritionals adalah satu-satunya perusahaan nasional yang bersaing dengan perusahaan susu multinasional pada posisi lima besar untuk kategori growing up milk (susu pertumbuhan). PT ISAM merupakan salah satu produsen susu segar terkemuka di Indonesia.
Perjalanan kerjasama Kalbe dan ISAM
Sebenarnya, eksplorasi peluang kerjasama ini sudah dijajaki sejak awal tahun 2018.
Pada tahap awal kemitraan, Kalbe Nutritionals memberikan milk can (kontainer susu segar) kepada GKSI Jawa Barat. Peternak sapi perah lokal membutuhkan lebih banyak kontainer higienis tersebut untuk memastikan kualitas produksi susunya.
Setelah kemitraan tahap awal ini, komunikasi Kalbe Nutritionals dan PT ISAM semakin intensif untuk menjalin kemitraan strategis.
Akhirnya disepakati bahwa Kalbe Nutritionals akan mengembangkan produk dalam kemasan Tetra Pak.
Selain itu, Kalbe Nutritionals juga telah memasang mesin Aseptic Filling Technology di PT ISAM untuk menghasilkan produk-produk Kalbe Nutritionals.
Teknologi aseptik merupakan teknologi pengolahan dan pengemasan makanan yang mampu menjaga makanan tetap aman dan cita rasanya stabil, paling tidak selama setahun, tanpa proses pendinginan atau penggunaan bahan pengawet.
Proses aseptik memastikan makanan dan bahan kemasan bebas dari bakteri berbahaya pada saat dikemas. Segala sesuatu di dalam rantai produksi dipastikan sudah steril, termasuk bahan makanan dan pengemasan serta semua mesin dan lingkungan tempat pengemasan dilakukan.
Pada tahap awal kemitraan ini ditargetkan dapat menghasilkan tiga produk unggulan Kalbe Nutritionals, yaitu Susu Zee, Prenagen, dan Entrasol.
“Ini semua berjalan paralel. Jadi, pada tahap awal kami memasang aseptic filling, lalu mulai memproduksi menggunakan existing formula (formula yang sudah ada) sambil mengembangkan beberapa formula produk yang paling tepat dengan menggunakan susu segar dari GKSI,” kata Totok Kurniawan.
“Kami menargetkan dapat memasarkan produk kemitraan ini di awal tahun 2022,” kata Head of External Production Kalbe Nutritionals itu.
Fasilitas produksi ISAM
PT ISAM meyakini, dengan dukungan produksi susu segar dari para peternak sapi perah lokal yang bergabung di GKSI, akan mampu memenuhi segala kebutuhan susu segar Kalbe Nutritionals, sehingga di masa depan semua lini produk susu Kalbe Nutritionals bisa diproduksi di PT ISAM.
“Sejauh ini ini kami sudah memiliki fasilitas produksi yang dapat diandalkan. Harapan kami, kerjasama ini bisa berlangsung selama mungkin,” kata Yusup Munawar.
Sebab, “Kemitraan ini sudah sejalan dengan visi dan misi Kalbe Nutritionals sebagai penyedia healthy lifestyle nutrition terkemuka di Indonesia dan PT ISAM sebagai produsen susu segar berkualitas,” kata Manufacturing Director PT ISAM itu.
Dengan peran dan status masing-masing sudah seharusnya Kalbe Nutritionals dan PT ISAM bersinergi.
Dengan sinergi ini, “Produk nutrisi unggulan Kalbe Nutritionals yang berbasis susu segar hasil peternak sapi perah lokal bisa diproduksi bersama dan hasilnya akan memperkuat industri susu nasional dan tujuan akhirnya menyehatkan bangsa Indonesia,” kata Yusup.
Dalam hal produksi susu, Kalbe Nutritionals sudah mengalihkan produksinya ke pabrik milik PT ISAM. Semua prosesnya pun sudah melalui uji kendali mutu yang ketat.
“Jadi, standar-standar yang diterapkan di dalam kemitraan ini sudah berstandardisasi internasional, karena sejak beberapa tahun lalu PT ISAM sudah bekerjasama dengan beberapa perusahaan nasional dan multinasional,” kata Andy.
“Standar yang diterapkan sama dan semua sertifikasi juga sudah memenuhi requirement, serta di tahap awal operasional tim kami juga mendukung proses produksi PT ISAM,” tambah Andy.
Kalbe fokus distribusi dan pemasaran
Hingga kini, sebagai produsen nutrisi terbesar di Indonesia, Kalbe Nutritionals memiliki 17 mitra produksi.
Kalbe Nutritionals sendiri memiliki fokus utama di sektor distribusi dan pemasaran, serta mengelola tiga pabrik internal.
Dari 17 mitra produksi Kalbe Nutritionals, 15 di antaranya ada di dalam negeri, termasuk PT ISAM.
Kelima belas mitra produksi tersebut tidak hanya memproduksi susu, tetapi juga produk-produk nutrisi kesehatan lainnya seperti sereal, biskuit, dan produk-produk lainnya.
Dalam kemitraan dengan PT ISAM ini, Kalbe Nutritionals mempunyai harapan jangka pendek dan jangka panjang.
“Harapan jangka pendeknya adalah Kalbe Nutritionals dan PT ISAM bisa sama-sama bertumbuh, sehingga kapasitas dan kapabilitas yang dimiliki sekarang ini bisa diperluas setelah kemitraan ini membuahkan hasil,” kata Ongkie Tedjasurja.
“Harapan jangka panjangnya tentu saja dengan produk susu segar dari PT ISAM, kami bisa memantapkan peran kami sebagai penyedia nutrisi untuk setiap tahap kehidupan, mulai dari persiapan kehamilan, tahap perkembangan anak-anak, usia muda dan produktif, hingga kalangan senior atau lansia,” kata Presiden Direktur Kalbe Nutritionals itu.
Syatrya Utama | Email: syatrya_utama@yahoo.com
