Pertanian di sini meliputi Subsektor Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan, dan Peternakan. Keempat subsektor (produksi primer) ini bernaung di bawah Kementerian Pertanian.
Data yang disajikan 22 komoditas, yaitu Tanaman Pangan (padi, jagung, dan kedelai), Hortikultura (bawang merah, cabai besar, cabai rawit), Perkebunan (kopi, kakao, kelapa, jambu mete, lada, pala, cengkeh, vanili, dan karet), dan Peternakan (sapi, kerbau, kambing, domba, babi, ayam, dan itik).
Di gambar termuat 24 produk. Di sini ada kategori populasi sapi, daging (meat yield), daging sapi atau kerbau, ayam lokal, dan ayam pedaging. Jadi perbedaan ini hanya menyangkut cara penyajian data.
Data ini berguna untuk melihat capaian produksi 22 komoditas yang ditargetkan Kementerian Pertanian pada 2020 ini.
Pada data produksi padi ada satuan GKG, yaitu singkatan gabah kering giling. Pada data produksi jagung ada satuan PK, yaitu singkatan pipilan kering. Baik GKG maupun PK mempunyai kadar air maksimal 14%.
Pada data juga tertera produksi daging (meat yield) 4,81 juta ton. Data produksi ini diperoleh dari penjumlahan:
- Daging sapi dan daging kerbau 432,91 ribu ton
- Daging kambing 52,66 ribu ton
- Daging domba 66,61 ribu ton
- Daging babi 161,72 ribu ton
- Daging ayam lokal 319,59 ribu ton
- Daging ayam pedaging 3.739,75 ribu ton
- Daging itik 41,02 ribu ton