AGRIKAN.ID – Jagung fungsional atau jagung khusus (specialty corn) merupakan jagung yang memiliki sifat khas, yaitu mengandung nutrisi lebih tinggi dari jagung normal atau jagung biasa.
Sebagaimana kita ketahui, biji jagung (kernel) terdiri atas empat bagian utama, yaitu perikarp atau kulit luar (bran), lembaga atau embrio (germ), endosperma (endosperm), dan tudung biji (tip carp).
Bobot endosperma sekitar 82,9% dari total bobot biji jagung kering. Sebagian besar endoperma ini terdiri atas karbohidrat atau pati (starch).
Lihat juga: Struktur dan komposisi kimia biji jagung
Pati jagung normal terdiri atas amilopektin 74%-76% dan amilosa 24%-26%. Amilosa merupakan molekul polisakarida dengan polimer rantai lurus dan amilopektin dengan polimer rantai bercabang.
Selain sebagai sumber karbohidrat, jagung juga sebagai sumber protein, sumber minyak, sumber vitamin, dan sumber antioksidan.
Dari kandungan nutrisi biji jagung tersebut lahir istilah jagung fungsional. Kita mengenal antara lain jagung pulut, jagung pera, jagung provitamin A tinggi, jagung antosianin tinggi, jagung protein tinggi, dan jagung minyak tinggi, yang kita kelompokan sebagai jagung fungsional atau jagung khusus.
Jagung pulut
- Jagung pulut dikenal juga dengan jagung amilopektin tinggi atau jagung ketan (waxy corn).
- Biji jagung pulut agak kecil dan bewarna mengilap seperti lilin.
- Pati jagung ketan mengandung amilopektin hingga 99% dan amilosa 1%. Patinya ini menyerupai tepung tapioka.
- Jagung ketan dapat digunakan pada industri sebagai campuran bahan baku kertas, tekstil, industri perekat.
- Di Indonesia, jagung ketan dimanfaatkan sebagai jagung rebus, campuran nasi, dibuat emping, dan marning (biji jagung dibakar atau digoreng).
- Jika dimanfaatkan untuk jagung rebus atau jagung sayur, jagung ketan ini dipanen pada umur 65-75 HST (hari setelah tanam). Jika untuk pipilan kering, dipanen pada umur 80-110 HST.
- Jagung ketan ini bisa juga dimanfaatkan untuk pakan ternak seperti pakan domba, sapi, dan babi. Tingginya kandungan amilopektin bisa mempercepat pertambahan bobot ternak.
Lihat juga: Fase pertumbuhan tanaman jagung
Jagung pera
- Jagung pera dikenal juga dengan jagung amilosa tinggi (high-amylose maize atau high-amylose corn).
- Pati jagung pera mengandung amilosa 50%-90% dari total pati pada biji jagung.
- Jagung pera ini banyak digunakan untuk meningkatkan kadar pati resiten pada makanan. Pati resisten ini tidak dicerna oleh enzim di usus halus sehingga dapat meningkatkan kesehatan usus dan membantu mengendalikan kadar gula darah.
- Dalam industri, pati jagung amilosa tinggi ini antara lain dapat digunakan dalam pembuatan serat makanan dan stabilsator emulsi.
Jagung provitamin A tinggi
- Provitamin merupakan senyawa yang dapat diubah oleh tubuh menjadi vitamin. Provitamin A (beta karotena) yang dikonsumsi dari jagung provitamin A tinggi dapat diubah menjadi vitamin A sehingga bisa menambah vitamin A yang dikonsumsi.
- Tubuh memerlukan vitamin A untuk menjaga kesehatan mata. Selain itu, vitamin A juga bermanfaat untuk pertumbuhan jaringan tubuh, gigi, dan tulang.
Lihat juga: 8 varietas jagung hibrida bioteknologi
Jagung antosianin tinggi
- Biji jagung yang mempunyai antosianin tinggi ini berwarna ungu.
- Antosianin merupakan salah satu antioksidan yang berguna untuk mencegah obesitas (kegemukan) dan diabetes, meningkatkan kemampuan memori otak, mencegah penyakit neurologis, dan menangkal radikal bebas di dalam tubuh.
- Penduduk lokal di Indonesia biasanya menggunakan jagung antosianin tinggi ini untuk bahan pewarna dan minuman.
Jagung protein tinggi
- Jagung protein tinggi (quality protein maize, QPM) dikenal juga dengan jagung lysin tinggi (high lysine corn, HLC).
- Protein jagung dikelompokkan menjadi empat golongan yaitu albumin, globulin, glutelin, dan prolamin, yang masing-masing mengandung asam amino yang berlainan.
- Kelemahan dari jagung biasa adalah proteinnya tidak seimbang, karena kekurangan lisin dan triptofan. Kandungan lisin pada jagung biasa sekitar 0,20% dan triptofan sekitar 0,04%.
- Jagung QPM memiliki kandungan protein lisin dan triptofan yang tinggi dalam endospermanya. Kandungan asam amino lisin pada jagung QPM sekitar 0,43% dan triptofan 0,13%.
- Biasanya, warna biji jagung yang mengandung protein tinggi ini agak berwarna gelap.
Lihat juga: Enam cara pengelompokan jenis jagung
Jagung minyak tinggi (high-oil corn, HOC)
- Bagian biji jagung yang mengandung minyak adalah lembaga atau embrio (germ).
- Pada jagung biasa, kandungan minyak pada biji jagung sekitar 3,5%-5%, sedangkan pada jagung minyak tinggi kandungan minyaknya sekitar 6%.
- Jagung minyak tinggi sangat penting dalam industri makanan seperti margarin dan minyak goreng.
- Jagung minyak tinggi juga bagus untuk industri pakan. Ternak yang diberi pakan jagung minyak tinggi berdampak positif terhadap pertumbuhannya.
Lihat juga: 7 Jenis tanaman jagung di dunia
Ringkasan jagung fungsional
- Jagung fungsional merupakan jagung yang memiliki sifat khas kandungan nutrisi pada bijinya.
- Petani (produsen) bisa memilih menanam jagung fungsional tertentu, misalnya jagung pulut, sesuai dengan permintaan pasar.
- Industri (konsumen) bisa berkolaborasi dengan petani untuk mengolah jagung fungsional sesuai dengan kebutuhan. Misalnya petani menanam jagung minyak tinggi berkolaborasi dengan industri yang memproduksi minyak jagung.
Nah, sahabat AGRIKAN.ID, demikianlah informasi 6 tipe jagung fungsional berdasarkan sifat khas kandungan nutrisi pada bijinya. Semoga bermanfaat.
Syatrya Utama | Email: syatrya_utama@yahoo.com
Referensi:
- Suarni dan Muh. Yasin. Jagung Sebagai Sumber Pangan Fungsional. Iptek Tanaman Pangan Vol. 6 No. 1 – 2011.
- Beberapa Bukti Struktur Granula Pati. Agritech Vol. 9 No. 4.
- Riset informasi di capstoneseeds.com, cgiar.org, distan.bulelengkab.go.id, fao.org, jurnalpangan.com, onlinelibrary.wiley.com, panahmerah.id, pustaka.setjen.pertanian.go.id, repository.pertanian.go.id, researchgate.net, sciencedirect.com, swadayaonline.com, tabloidsinartani.com, tanamanpangan.pertanian.go.id, dan tjapbukitmas.co.id.
Lihat Ebook: Panduan Praktis Menulis Artikel