Yogurt atau yoghurt merupakan produk hasil fermentasi susu. Starter atau bibit yang digunakan adalah bakteri asam laktat Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus.
Karena menggunakan bakteri asam laktat, yang mampu memproduksi asam laktat, maka produk yang dihasilkan berupa susu yang menggumpal dengan rasa asam dan cita rasa yang khas.
Susu yang akan difermentasi bisa susu murni (raw milk), susu skim, susu bubuk tanpa lemak, susu yang sebagian lemaknya telah dihilangkan, atau campuran berbagai jenis susu tersebut.
Sebelum digunakan, biasanya susu tersebut dipekatkan dulu dengan cara pemanasan atau penambahan susu skim bubuk.
Baca juga: Telur Dapat Perkuat Sistem Kekebalan Tubuh
Bahan tambahan yang biasa digunakan dalam pembuatan yogurt adalah pemanis, penstabil, dan buah-buahan atau sari buah sebagai sumber cita rasa.
Pemanis yang biasa digunakan adalah sukrosa atau gula pasir, madu atau sirup. Penstabil yang digunakan adalah gelatin, karboksi metil selulosa (CMC), alginat, dan karagenan.
Buah-buahan yang ditambahkan tergantung kesukaan konsumen. Buah yang biasa digunakan adalah buah yang telah diawetkan, buah yang telah dibekukan, dan sari buah.
Cara pembuatan yogurt
Pembuatan yogurt meliputi persiapan bahan, persiapan bibit (starter), inokulasi bibit dengan susu, fermentasi (inkubasi), dan pendinginan.
- Siapkan wadah gelas. Isi dengan susu segar (raw milk) 0,5 liter, gula 40 gram, sirup jagung 10 gram, dan gelatin 1 gram. Masing-masing bahan diaduk sampai homogen (merata).
- Susu dipanaskan di atas api kecil sambil diaduk sampai volumenya kira-kira 2/3 dari volume awal sebelum dipanaskan. Biasanya pemanasan dilakukan pada suhu 85 derajat C selama 30 menit. Kemudian dinginkan hingga suhu 45 derajat C.
- Siapkan bibit (starter) Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus. Dalam persiapan pembuatan kultur bibit ini, kedua bibit dibiakan terpisah di dalam susu atau whey.
- Setelah susu mencapai suhu 45 derajat C, pipet dan inokulasikan 10 ml starter Lactobacillus bulgaricus dan 10 ml starter Streptococcus thermophilus ke dalam susu yang sudah disiapkan.
- Inkubasikan ke dalam inkubator pada suhu 45 derajat C selama 4 – 5 jam atau pada suhu kamar (20 – 25 derajat C) selama 12 – 16 jam.
- Kemudian yogurt hasil inkubasi didinginkan pada suhu kamar atau suhu ruang.
- Penilaian mutu yogurt terdiri atas derajat keasaman (pH), tekstur, rasa, dan bau dengan cara dicicipi atau dibaui.
Jenis susu fermentasi yogurt
Jenis susu fermentasi yogurt dapat dibedakan berdasarkan komposisi, metode pembuatan, cita rasa, dan modifikasi (diolah lebih lanjut setelah fermentasi).
Jenis yogurt berdasarkan komposisi:
- Yogurt berkadar lemak penuh, yaitu kandungan lemaknya di atas 3,0 persen.
- Yogurt berkadar lemak medium, yaitu kandungan lemaknya 0,5 – 3,0 persen.
- Yogurt berkadar lemak rendah, yaitu kandungan lemaknya kurang dari 0,5 persen.
Jenis yogurt berdasarkan metode pembuatan:
- Set yogurt, yaitu fermentasi atau inkubasi susu dilakukan di dalam kemasan kecil sehingga gumpulan susu yang terbentuk tetap utuh dan tidak berubah sewaktu akan didinginkan atau sampai siap untuk dikonsumsi.
- Stirred yogurt, yaitu fermentasi dilakukan di dalam wadah besar sehingga gumpalan susu dapat berubah atau pecah sebelum pendinginan dan pengemasan. Setelah itu produk baru dikemas dalam kemasan kecil.
Jenis yogurt berdasarkan cita rasa:
- Yogurt alami atau sederhana atau plain atau tawar, yaitu yogurt yang tidak ditambah cita rasa (flavor) yang lain sehingga asamnya tajam.
- Yogurt buah, yaitu yogurt yang ditambah dengan komponen cita rasa yang lain seperti buah-buahan, sari buah, flavor, dan zat pewarna.
Jenis yogurt berdasarkan modifikasi atau diolah lebih lanjut setelah fermentasi:
- Yogurt pasteurisasi, yaitu yogurt yang dipasteurisasi untuk memperpanjang masa simpan.
- Yogurt beku, yaitu yogurt yang dibekukan atau disimpan pada suhu beku, biasanya pada suhu minus 88,2 derajat C.
- Yogurt konsentrat (pekat), yaitu yogurt yang dipekatkan sampai kandungan bahan keringnya 24 persen.
- Yogurt kering (powder), yaitu yogurt pekat yang dikeringkan sampai kandungan bahan keringnya sekitar 90 – 94 persen.
Kandungan nutrisi susu fermentasi yogurt
Kandungan nutrisi yogurt di sini bersifat umum karena jenis yogurt itu bermacam-macam.
Secara umum, setiap 100 gram susu fermentasi yogurt mengandung nutrisi sebagai berikut:
- Energi: 52 kkal
- Protein: 3,3 gram
- Lemak: 2,5 gram
- Karbohidrat: 4 gram
- Vitamin A: 22 miligram
- Thiamin (vitamin B1): 0,04 miligram
- Riboflavin (vitamin B2):0,1 miligram
- Niasin (vitamin B3): 0,2 miligram
- Kalsium: 120 miligram
- Fosfor: 90 miligram
- Zat besi: 0,1 miligram
- Natrium: 40 miligram
- Kalium: 299 miligram
- Zinc: 0,6 miligram
Manfaat kesehatan susu fermentasi yogurt
Berdasarkan kandungan nutrisi tersebut di atas, berikut ini 6 manfaat susu fermentasi yogurt:
- Meningkatkan sistem imun tubuh
- Menjaga kesehatan pencernaan
- Menjaga kesehatan tulang
- Menurunkan tekanan darah
- Menjaga kesehatan jantung
- Dapat menurunkan badan
Meningkatkan sistem imun tubuh
Kandungan probiotik (bakteri baik) di dalam yogurt mempunyai efek antiperadangan sehingga dapat menangkal serangan penyakit seperti infeksi virus dan bakteri.
Apalagi yogurt yang diperkaya dengan vitamin D, yang berperan dalam meningkatkan sistem imun tubuh.
Dengan rutin mengonsumsi susu fermentasi yogurt, dapat meningkatkan sistem imun tubuh.
Baca juga: 20 Jenis Makanan untuk Imun Tubuh
Menjaga kesehatan pencernaan
Kandungan probiotik di dalam yogurt berpotensi mengatasi gangguan pada saluran perncernaan seperti diare, sembelit, dan radang usus.
Dengan rutin mengonsumsi susu fermentasi yogurt dapat menjaga kesehatan saluran pencernaan.
Menjaga kesehatan tulang
Kandungan zat gizi seperti kalium, kalsium, dan fosfor dapat menjaga kesehatan tulang. Yogurt yang diperkaya vitamin D dapat membantu penyerapan kalsium untuk kebaikan tulang.
Jadi, dengan rutin mengonsumsi susu fermentasi yogurt dapat menjaga kesehatan tulang.
Menurunkan tekanan darah
Kandungan kalium di dalam yogurt dapat mengeluarkan kelebihan natrium di dalam tubuh.
Sebagaimana kita ketahui, natrium merupakan mineral yang dapat meningkatkan tekanan darah.
Menurut sebuah penelitian, dengan rutin mengonsumsi susu fermentasi yogurt 2 – 3 porsi per hari, dapat menurunkan tekanan darah.
Menjaga kesehatan jantung
Dengan rutin mengonsumsi yogurt dapat meningkatkan kadar kolesterol baik, yaitu high-density lipoprotein (HDL), sehingga dapat menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Baca juga: Bear Brand Dukung Fungsi Normal Daya Tahan Tubuh
Dapat menurunkan berat badan
Kombinasi kandungan probiotik, protein, dan kalsium di dalam yogurt dapat meningkatkan produksi hormon antilapar, yaitu GLP-1 dan peptide YY.
Dengan rutin mengonsumsi susu fermentasi yogurt membuat kita tidak tergoda untuk makan berlebihan sehingga dapat menurunkan berat badan.
Beberapa merek yogurt di pasaran
Jika tidak mempunyai waktu untuk membuat sendiri yogurt, di pasar tersedia beberapa merek produk yang dapat dibeli dan dikonsumsi:
- Biokul Greek Yogurt
- Biokul Natural Set Yogurt
- Biokul Yogurt Plain
- Cimory Yogurt Drink
- Cimory UHT Yogurt Drink
- Delicyo Yoghurt
- Dutch Lady Yogurt
- Elle & Vire Dessert Yogurt
- Emmi Greek Style Yogurt
- Greenfields Yogurt
- Heavenly Blush Yogurt
- Heavenly Blush Yogurato Drink
- Kin Bulgarian Yogurt
- The Good Gut Yogurt
- Yopliat Yogurt
- Yoforia Refreshing Yogurt Drink
- Yummy Greek Yogurt
- Yummy Yogurt Biter
- Yummy Yogurt Plain
Nah, sahabat Agrikan.id, demikianlah penjelasan tentang yogurt, cara pembuatan, jenis, manfaat, dan beberapa merek di pasaran. Semoga bermanfaat.
Syatrya Utama | Email: syatrya_utama@yahoo.com
Referensi:
- Bahan tentang Yoghurt dari Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi IPB yang dunduh dari repository.ipb.ac.id.
- https://www.healthline.com/health/food-nutrition/foods-that-boost-the-immune-system#other-tips.
- https://www.hsph.harvard.edu/nutritionsource/nutrition-and-immunity/.