manfaat kesehatan makan sorgum
Beras putih sorgum.

AGRIKAN.ID – Sorgum merupakan sumber pangan global kelima setelah gandum, padi, jagung, dan barley (jelai atau juwawut).

Presiden Jokowi menilai sorgum bisa menjadi alternatif pangan bagi masyarakat dalam menghadapi krisis pangan dunia di masa sekarang dan akan datang.

Peringatan akan krisis pangan ini sudah disampaikan Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (Food and Agriculture Organization, FAO) dan juga Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

“Ini sudah kelihatan, sekarang ini harga-harga pangan dunia semuanya naik. Oleh sebab itu, harus ada rencana besar, harus ada plan negara kita menghadapi ancaman krisis pangan itu,” ujarnya.

Ancaman krisis pangan tersebut disampaikan Presiden Jokowi pada saat menanam bibit dan meninjau panen sorgum di Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis, 2 Juni 2022.

Sorgum, menurut Profesor Soeranto Human merupakan tanaman serealia yang memiliki daya adaptasi luas pada kondisi lahan pertanian panas dan kering.

Hal itu disampaikan peneliti pada Organisasi Riset Tenaga Nuklir (ORTN), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) pada webinar sorgum, Kamis, 16 Juni 2022, yang diadakan HIMNI, di Jakarta.

Dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDI Perjuangan di Jakarta, 21 Juni 2022, Jokowi kembali menyampaikan penilaiannya terhadap sorgum.

Setiap daerah, menurut Jokowi memiliki ciri khas makanan pokok masing-masing dan tidak ada kewajiban tetap memakan nasi (dari beras).

“Sebelumnya memang warga di NTT itu nanamnya sorgum atau cantel, tapi bergeser ke beras, di sinilah kekeliruannya,” kata Jokowi seperti dikutip cnbcindonesia.com.

(Yuk, belanja beras putih sorgum di sini: https://tokopedia.link/iPnDDkPmsrb).

Manfaat kesehatan makan sorgum

  1. Nilai nutrisi bagus
  2. Kaya antioksidan
  3. Menurunkan berat badan berlebihan
  4. Mencegah pertumbuhan sel kanker
  5. Bebas gluten
  6. Indeks Glikemik rendah

kandungan nutrisi sorgum, padi, dan gandum

Nilai nutrisi bagus

Dikutip dari buku Kementerian Pertanian (Juni 2020) dan hellosehat.com, setiap 100 gram, kandungan nutrisi sorgum sebagai berikut:

  • Energi 332 kalori
  • Protein 11 gram (g)
  • Lemak 3,3 g
  • Karbohidrat 73 g
  • Serat 1,2 g
  • Vitamin B1 (thiamin) 0,09 miligram (mg)
  • Vitamin B2 (riboflavin) 0,14 mg
  • Niasin 2,8 mg
  • Kalsium 28 mg
  • Besi 1,1 mg
  • Fosfor 287 mg
  • Kalium 24 mg

Kaya antioksidan

Sorgum mengandung fitokimia yang bertindak sebagai antioksidan seperti tannin, asam fenolat, antosianin, fitosterol, dan polikosanol.

Sebagai imunomodulator, antosianin dapat menahan produksi radikal bebas dan menonaktifkan radikal bebas yang sudah terbentuk sehingga tidak mengganggu sistem kekebalan tubuh.

Polikosanol dapat menghambat sintesis kolesterol yang berlebih di dalam tubuh. Karena itulah sorgum berkhasiat menjaga agar kolesterol tidak cepat naik.

Menurunkan berat badan berlebih

Sorgum memiliki kandungan serat sekitar 1,2 – 2,3 gram/100 gram sorgum. Bandingkan dengan padi yang hanya sekitar 1 gram.

Dengan makan sorgum atau cantel ini, membuat yang diet merasa kenyang lebih lama karena tingginya kandungan serat.

Karena itulah, sorgum, yang kandungan patinya lebih kompleks, sangat bagus digunakan bagi yang sedang diet.

Menghambat pertumbuhan sel kanker

Sebagai antioksidan, tannin dapat menghambat pembentukan enzim pemicu pertumbuhan sel kanker di payudara, sementara asam fenolat dapat menghancurkan sel-sel kanker pada tubuh manusia.

Selain itu, asam fenolat berpotensi mengurangi risiko kanker usus. Pada umumnya, asam fenolat ini banyak ditemukan dalam sorgum hitam, bukan sorgum putih.

Bebas gluten

Gluten merupakan salah satu protein yang terkandung di dalam tepung. Dengan bebas gluten, sorgum dapat menjadi alternatif makanan pokok bagi penderita penyakit celiax, gangguan pada pencernaan.

Karena itulah, Anda bisa mengganti tepung terigu, yang mengandung gluten, dengan tepung sorgum untuk membuat roti dan kue.

Indeks Glikemik rendah

Indeks Glikemik (IG) sorgum sekitar 41. Bandingkan IG padi di atas 70 dan IG gandum di atas 90.

IG merupakan ukuran kecepatan makanan (karbohidrat) diserap menjadi gula darah. Semakin tinggi IG, semakin cepat makanan yang diserap menjadi gula darah, begitu juga sebaliknya.

Kecepatan perubahan karbohidrat sorgum menjadi glukosa dan melepaskannya ke dalam alirah darah lebih lamban dibanding padi dan gandum sehingga sorgum cocok buat penderita diabetes.

Peluang ekspor beras dengan makan nasi sorgum

Menurut Profesor Nur Mahmudi Isma’il, Peneliti Ahli Utama Teknologi Pascapanen BRIN, dengan satu kali/hari rakyat Indonesia makan nasi sorgum, maka diperlukan sekitar 7,91 juta ton beras sorgum.

Secara ekonomi, nilai 7,91 juta ton beras sorgum tersebut sekitar Rp 71,2 triliun. Di sini diasumsikan harga beras sorgum sekitar Rp 9.000/kg. Di marketplace harganya sekitar Rp 25.000/kg.

Dengan makan satu kali nasi sorgum/hari, kita juga akan menghemat beras dari padi sekitar 7,91 juta ton. Jika beras dari padi tersebut diekspor, kita bisa mengantongi devisa sekitar Rp 71,2 triliun.

Melalui gerakan makan satu porsi nasi sorgum/hari, kita bisa makan nasi sorgum di warung tegal, nasi sorgum rendang padang, nasi sorgum soto betawi, nasi sorgum masakan sunda, dan nasi sorgum gudeg.

Dalam webinar HIMNI, 16 Juni 2022, Nur Mahmudi Isma’il mengatakan, melalui gerakan satu kali/hari makan nasi sorgum tersebut, akan terjadi perputaran baru perekonomian sekitar Rp 300,70 triliun.

Jadi, makan nasi sorgum dan produk olahan sorgum lainnya, selain lebih sehat juga bisa membuat perputaran baru perekonomian nasional ratusan triliun rupiah/tahun.

Syatrya Utama | Email: syatrya_utama@yahoo.com

(AGRIKAN.ID merupakan media online pangan dan agribisnis. Terima kasih mendukung pengembangan media independen ini, dengan memberikan donasi melalui Bank BCA).

Referensi:

  1. Dr. Ir. Nur Mahmudi Isma’il, M.Sc. 2022. Sorgum Makanan Alternatif Indonesia. Makalah pada webinar Sorgum, Solusi Masa Depan Pangan dan Energi? Webinar dilaksanakan Himpunan Masyarakat Nuklir Indonesia, 16 Juni 2022.
  2. Dr. Ir. Soeranto Human, M.Sc. 2022. Sorgum: Tanaman Multiguna yang Sedang Terbangun. Makalah pada webinar Sorgum, Solusi Masa Depan Pangan dan Energi? Webinar dilaksanakan Himpunan Masyarakat Nuklir Indonesia, 16 Juni 2022.
  3. Syamsuri, Prayudi, Dr., M.Sc. 2020. Buku Saku: Bahan Pangan Potensial untuk Anti Virus dan Imun Booster. Bogor: Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian, Balitbangtan, Kementerian Pertanian.
  4. https://www.americansorghum.com/7-benefits-of-eating-sorghum/.
  5. https://hellosehat.com/nutrisi/fakta-gizi/manfaat-sorgum/.